News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Junta Militer Myanmar Bebaskan Ratusan Demonstran

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria memegang poster yang menampilkan pengunjuk rasa Kyal Sin saat orang-orang menghadiri prosesi pemakamannya di Mandalay pada 4 Maret 2021, sehari setelah dia ditembak di kepala saat mengambil bagian dalam demonstrasi menentang kudeta militer.

"Badai terkuat datang setelah keheningan," Ei Thinzar Maung, salah satu pemimpin protes, mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook.

Jurnalis AP dibebaskan

Di antara mereka yang dibebaskan pada hari Rabu, adalah Thein Zaw, seorang jurnalis untuk The Associated Press yang ditangkap bulan lalu. Demikian AP melaporkan, mengutip putusan hakim yang telah menjatuhkan tuntutan karena dia melakukan pekerjaannya pada saat penangkapannya.

Pemogokan hari Rabu datang sehari setelah staf di sebuah layanan pemakaman di Mandalay mengatakan kepada Reuters bahwa seorang anak berusia tujuh tahun tewas, karena luka tembak di kota. 

Ini adalah yang termuda dari sekitar 275 orang tewas dalam tindakan keras berdarah yang dilakukan militer, menurut AAPP.

Militer menembak ayahnya tetapi memukul gadis yang duduk di pangkuannya di dalam rumah mereka, saudara perempuannya mengatakan kepada outlet media Myanmar Now.

“Dua orang juga tewas di distrik itu,” katanya.

Militer tidak segera mengomentari insiden itu.

Badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan "penggunaan kekuatan mematikan terhadap anak-anak, termasuk penggunaan peluru tajam, oleh pasukan keamanan mengambil korban anak-anak di Myanmar."

“Sejak krisis dimulai setidaknya 23 anak-anak telah tewas dan setidaknya 11 lainnya terluka parah,” kata UNICEF.(Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini