News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Koruptor Korea Utara Ditembak Mati Depan Umum, Anak Diasingkan ke Desa hingga Harta Disita Negara

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Kim Jong Un tersenyum ini dipotret pada (7/6/2020) dan dirilis oleh media ofisial Korea Utara Korean Central News Agency (KCNA) pada (8/6/2020). Pemimpin Korea Utara ini mengancam warganya yang menyukai budaya K-Pop dari negara musuh bebuyutannya, Korea Selatan.

Alhasil Kang ditahan kejaksaan provinsi dengan tuduhan menyelundupkan kayu untuk keuntungan pribadi dan tidak memenuhi rencana ekonomi rakyat.

Baca juga: Jokowi Keluarkan Larangan Jual Beli Organ Tubuh

Baca juga: Viral Warga Cilegon Kejar Pocong Saat Loncat-Loncat di Atas Genting Rumah

Dalam gambar yang diambil pada tanggal 25 Agustus 2020 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada tanggal 26 Agustus 2020 ini, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) menghadiri pertemuan biro politik dan dewan kebijakan eksekutif Komite pusat ke-7 Partai Pekerja Korea (WPK) di Pyongyang. (STR / AFP / KCNA VIA KNS)

Namun tuduhan terhadap Kang tidak cukup sampai disitu saja.

Kejaksaan juga mendakwa Kang atas kejahatan yang lebih fatal, yakni melanggar perintah dari Kim Jong Un.

Pada 2015, Kim Jong Un mendeklarasikan dimulainya "pertempuran restorasi hutan".

Dia memberikan perintah untuk menanam sepuluh pohon untuk satu pohon yang ditebang.

Kang dikritik karena melanggar perintah Pemimpin Tertinggi.

Apalagi dia menebang pohon dalam jumlah yang banyak tanpa menanam kembali, sehingga tanah di hutan itu tandus.

Otoritas Korea Utara menganggap Kang melakukan pelanggaran serius karena mengkhianati Kim.

Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengeksekusi Kang secara terbuka untuk dijadikan contoh kepada pejabat lain di provinsi tersebut termasuk yang ada di kantor kehutanan.

"Kementerian Jaminan Sosial provinsi melakukan eksekusi publik dengan menembakkan tiga puluh butir peluru tanpa ampun ke Kang," kata sumber itu.

"Mereka melakukannya untuk memancing lebih banyak ketakutan di antara orang-orang."

Baca juga: Media Korea Utara Klaim Grup Idol Korsel seperti BTS dan BLACKPINK Diperlakukan seperti Budak

Baca juga: POPULER Internasional: Kesehatan Joe Biden Dipertanyakan | Usaha Ayah-Anak Kabur dari Korea Utara

Ilustrasi: Regu tembak Korea Utara (Daily Mirror)

Setelah kantor kejaksaan menangkap suaminya, istri Kang bunuh diri.

Ketiga anak mereka diasingkan dari Pyongyang dan ditempatkan di pertanian terpisah di Dokchon, Provinsi Pyongan Selatan.

Nahasnya kedua anak laki-laki Kang digugat cerai oleh istri mereka sebelum berangkat ke pengasingan.

Namun putri Kang dilaporkan ditemani oleh suaminya setelah pria itu berjanji tidak akan menceraikannya.

"Penduduk setempat mengatakan bahwa beruntung (kantor kejaksaan) tidak mengirim mereka ke kamp penjara politik," kata sumber itu.

Masih menurut penuturan sumber, semua aset Kang juga telah disita negara.

(Tribunnews.com/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini