TRIBUNNEWS.COM, AS - Polisi di kota Boulder, Colorado, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (23/3/2021) mengumumkan seorang tersangka telah ditahan dan didakwa menembak membabi buta hingga tewas 10 orang di sebuah supermarket di Boulder dua hari sebelumnya.
Dalam jumpa pers, Kepala polisi Boulder, Maris Herold mengatakan tersangka dalam kondisi stabil di rumah sakit setempat.
Dia dirawat karena luka kaki yang dideritanya saat kejadian Senin sore waktu setempat.
Ia akan diperbolehkan keluar dari RS dan dibawa ke penjara Boulder County Selasa malam.
Seorang pejabat penegak hukum mendapat mengetahui tentang penembakan mengatakan itu kepada kantor berita The Associated Press bahwa laki-laki bersenjata itu menggunakan senjata semi-otomatis ringan AR-15.
Baca juga: Fakta-fakta Pelaku Penembakan di Colorado AS: Disebut Sering Dibully hingga Alami Gangguan Mental
Sosok pelaku
Sosok pelaku pemembakan brutal itu terungkap.
Dia pria berusia 21 tahun bernama Ahmad Al Aliwi Alissa (Ahmad Alissa) yang dituduh pelaku tunggal dalam pembantaian itu.
Sosoknya dikenal penggemar seni bela diri.
Saudaranya mengatakan dia kurang bergaul dengan menyebutnya sebagai ""sangat anti-sosial."
Ahmad Al Aliwi Alissa diduga mengintai di supermarket Boulder pada Senin sore dengan senapan dan pistol, melepaskan tembakan demi tembakan, dan menanggalkan rompi dan pakaian tempurnya hingga menyerah kepada tim SWAT.
Tersangka sempat menanyakan ibunya saat ditangkap aparat.
Motif tersangka melakukan aksinya belum diketahui.
Namun demikian mantan pegulat sekolah menengah yang lahir di Suriah dan dibesarkan di Colorado itu disebut-sebut agak mengalami gangguan jiwa.