"Seandainya saya tidak menerima uang itu, kejadian ini bisa dihindari," ujar Martin.
Pria berusia 61 tahun ingin 'membuat situasi lebih mudah' untuk Floyd
Charles McMillian (61), bersaksi Floyd berteriak menyebut dirinya sesak ketika petugas mencoba memasukkannya ke dalam mobil polisi.
Pernah berurusan dengan petugas di masa lalu, McMillian mengatakan dia mencoba untuk "membuat situasi lebih mudah" dengan menasihati Floyd untuk mematuhi dan masuk ke dalam mobil.
McMillian bersaksi bahwa Floyd menanggapinya secara langsung, dengan mengatakan dia "bukan orang jahat."
Saat video interaksi Floyd dengan polisi diputar di ruang sidang, McMillian mulai menangis.
McMillian terlihat dalam video tersebut memanggil Floyd, "Anda tidak bisa menang," dan mendesaknya untuk kooperatif.
McMillian mengatakan dia menjadi lebih prihatin tentang Floyd ketika Chauvin - yang dia kenal dari komunitas - menekan lututnya ke leher Floyd.
Floyd memanggil "mama" -nya dan memberi tahu McMillian bahwa dia tidak bisa masuk ke mobil.
"Ketika paramedis tiba untuk Tuan Floyd, saya tahu dalam benak saya, dalam naluri saya, bahwa semuanya sudah berakhir untuk Tuan Floyd," kata McMillian.
"Dia sudah mati."
Juri melihat rekaman kamera yang dipasang di tubuh petugas
Jaksa menyajikan rekaman kamera tubuh yang diperoleh dari petugas di tempat kejadian kepada juri.
Rekaman itu menunjukkan pemandangan Lane, Kueng, dan Chauvin dari dekat yang berjuang untuk memaksa Floyd yang diborgol ke bagian belakang mobil polisi.