News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

36 Tewas dan Lebih dari 72 Orang Terjebak dalam Kecelakaan Kereta di Taiwan, Gara-gara Truk

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan kereta api di Taiwan, Jumat (2/4/2021) pagi, 36 tewas dan puluhan lainnya terjebak.

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 36 orang meninggal dunia dan lebih dari 72 orang lainnya terperangkap dan terluka setelah sebuah kereta tergelincir di dalam terowongan di Taiwan bagian timur pada Jumat (2/4/2021).

Dilansir Sky News, kereta yang membawa sekitar 350 orang itu diyakini keluar dari rel di sebuah terowongan di utara Hualien yang menyebabkan beberapa gerbong menabrak dinding terowongan.

Diyakini kecelakaan disebabkan kereta menabrak truk yang "tidak diparkir dengan benar".

Truk tersebut diduga meluncur ke rel kereta di daerah pegunungan, kata kantor berita resmi Central News Agency.

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis pada tanggal 2 April 2021 oleh Pusat Operasi Darurat Taiwan menunjukkan tempat kereta tergelincir di dalam terowongan di pegunungan Hualien, Taiwan timur. (Handout / Central Emergency Operation Center / AFP)

Sebanyak 80 hingga 100 orang telah dievakuasi dari empat gerbong kereta pertama.

Baca juga: Mulai Hari Ini Hasil Negatif GeNose Penumpang Kereta Api Hanya Berlaku 1x24 Jam

Baca juga: 32 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Mesir, 2 Gerbong Bertabrakan

Sementara gerbong kelima hingga gerbong kedelapan telah "berubah bentuk" dan sulit diakses, kata petugas pemadam kebakaran.

Sekitar 70 orang masih terjebak di reruntuhan dan upaya penyelamatan sedang berlangsung, tambah mereka.

"Kereta kami menabrak truk," kata seorang pria dalam sebuah video yang disiarkan di televisi Taiwan, menunjukkan gambar-gambar reruntuhan itu.

"Truk itu jatuh ke atas rel."

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis pada 2 April 2021 oleh Palang Merah Taiwan menunjukkan tim penyelamat di lokasi di mana kereta tergelincir di dalam terowongan di pegunungan Hualien, Taiwan timur. (Handout / TAIWAN RED CROSS / AFP)

Kereta itu adalah kereta ekspres dari Taipei menuju Taitung yang membawa banyak turis dan orang yang pulang ke rumah dalam libur panjang.

Baca juga: Kereta Api Shinkansen Jepang Dihiasi Tulisan Ajakan Bangkit dari Bencana Alam dan Pandemi Covid-19

Baca juga: Kereta Bandara YIA Tingkatkan Konektivitas Transportasi Antarmoda di Yogyakarta

Gambar dari lokasi kecelakaan menunjukkan beberapa gerbong di dalam terowongan hancur dan remuk akibat benturan.

Karena sebagian besar kereta masih terperangkap di dalam terowongan, penumpang yang melarikan diri terpaksa merusak pintu, jendela, dan atap untuk keluar.

Dinas pemadam kebakaran menunjukkan gambar puing-puing truk yang tergeletak di samping kereta yang tergelincir.

Kecelakaan itu terjadi sekitar jam 09.00 pagi waktu setempat (08.00 WIB) dan terjadi pada hari pertama Qingming Tomb Sweeping yang berlangsung selama empat hari.

Kecelakaan itu adalah bencana rel terburuk di pulau itu setidaknya dalam empat dekade.

Baca juga: Mobil Ditabrak Kereta Api di Sukodadi, Pengemudi dan Penumpang Tewas di Lokasi

Baca juga: Penumpang Kereta Bisa Pesan Layanan GeNose C19 Via Online

Kecelakaan kereta api besar terakhir Taiwan terjadi pada 2018 ketika sebuah kereta ekspres tergelincir saat melewati tikungan sempit di pantai timur laut, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai hampir 200 orang.

Pada 1991, tabrakan di Taiwan barat menewaskan 30 orang dan melukai 112 orang.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel lain terkait kecelakaan kereta api

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini