Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wali Kota Osaka Jepang Ichiro Matsui menyatakan kekesalannya terhadap ulah para stafnya yang mengadakan makan malam bersama di restoran hingga 5 di antaranya terpapar Covid-19.
"Saya dalam posisi untuk meminta makan malam maksimum dengan empat orang atau kurang, tetapi staf saya melanggarnya, ini sangat keterlaluan dan memalukan, saya minta maaf sedalamnya kepada masyarakat," papar Ichiro Matsui, Senin (5/4/2021).
Wali kota mengakui pihaknya menyatakan niatnya untuk menyelidiki semua staf.
Pada 26 Maret 2021 sebanyak sembilan anggota staf Divisi Fasilitas Lansia Kota Osaka mengadakan pesta perpisahan di restoran yakiniku, dan dua di antaranya terinfeksi virus corona.
Kemudian sebanyak lima orang, termasuk staf dinas sungai kota dan kantor manajemen feri dan Tsumori Works, makan malam di bar, dan ditemukan bahwa tiga dari mereka terinfeksi Covid-19.
"Ternyata kami melakukan makan malam yang menyimpang dari aturan saat kami dalam posisi meminta makan malam dengan masker dengan empat orang atau kurang. Ini memalukan dan kami dari hati terdalam ingin meminta maaf sedalamnya kepada masyarakat," kata Ichiro Matsui.
Baca juga: Kementerian Infrastruktur Jepang Mulai Menata Bangkai Kapal Dampak Tsunami 10 Tahun Lalu
Baca juga: Pemerintah Jepang Pertimbangkan Sistem 3 Hari Kerja dalam Seminggu
"Kami akan melakukan survei di semua kantor dan memperbaiki kesadaran kami secara menyeluruh," ujarnya.
Matsui sendiri akan mewawancarai semua staf Kota Osaka untuk melihat apakah mereka memiliki jamuan makan dan pesta minum yang serupa, dan berusaha mencegah agar tidak terulang kembali.
Matsui meminta menunjukkan gagasan itu. Pencegahan secara menyeluruh kepada semua stafnya.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com