News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aktor dan Model Myanmar Ini Dikabarkan Ditangkap Militer, Pernah Viral saat Sempat Jadi Biksu

Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Model serta Aktor Paing Thakon ditangkap oleh pasukan junta Myanmar, diketahui Paing Thakon telah ikut bergabung dalam aksi massa menolak kudeta.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang aktor dan model asal Burma, Myanmar, Paing Takhon (25), dikabarkan telah ditangkap oleh pasukan militer.

Penangkapannya tersebut dikabarkan oleh manajernya melalui unggahan sosial media Facebook.

Pada 8 April 2021, manajernya mengatakan di Facebook bahwa Paing Takhon dibawa pergi pada jam 5 pagi waktu setempat.

Dikutip dari World Of Buzz, saat penangkapan, sang manajer mengatakan Paing Takhon merasa kesakitan.

Baca juga: Junta Myanmar Kerahkan 50 Tentara untuk Tangkap Aktor Paing Takhon, 120 Selebriti Jadi Buron Militer

“Dia benar-benar sakit saat ini jadi kami tidak bisa pindah tempat tepat waktu demi keselamatannya. Tolong angkat bicara untuknya dan doakan keselamatannya,” katanya.

Menurut saudara perempuan Paing Takhon, petugas polisi dan tentara tampaknya muncul di rumahnya dengan delapan kendaraan untuk melakukan penangkapan.

Akun Instagram miliknya juga telah dihapus tanpa alasan yang jelas.

Paing Thakon, Model serta aktor asal Myanmar yang ditangkap oleh Militer.

Kutuk Kudeta Militer Myanmar

Paing Thakon tampak mengecam pengambilalihan militer di negaranya, Myanmar.

Dikutip dari Khaosod English, dirinya pun tampak bergabung dengan pada aksi massa yang mengutuk kudeta oleh militer Myanmar.

Dan mengancam untuk membatalkan satu dekade reformasi demokrasi di negara itu.

Baca juga: Tentara Myanmar Tangkap Aktor Paing Takhon, 120 Selebriti Jadi Buronan Junta Militer

Kami mengutuk keras kudeta militer. Kami menuntut pembebasan segera penasihat negara Daw Aung San Suu Kyi, Presiden U Win Myint, menteri pemerintah sipil dan anggota terpilih dari perliment, "tulis Paing online Selasa.

"Kami menuntut untuk menghormati hasil pemilu 2020 dan membentuk pemerintahan sipil baru secepatnya oleh pemerintah yang dipimpin oleh NLD."

 Paing juga memposting gambar Penasihat Negara dan ikon pro-demokrasi Aung San Suu Kyi di Facebook dan Instagramnya, yang masing-masing memiliki 1,2 juta dan 1 juta pengikut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini