“Ketika kami memiliki operasi polisi paling mematikan dalam sejarah kami, ini sangat berarti,” kata pendiri Fogo Cruzado kepada Al Jazeera.
Oliveira berkata selain dari kepolisian kota, Kementerian Negara bagian dan Publik juga harus bertanggung jawab.
“Kementerian Publik jarang menginvestigasi kekerasan polisi, ini memberikan impunitas kepada polisi. Polisi tidak melakukan apa pun sendirian. Jadi bukan hanya jari polisi yang menarik pelatuknya," katanya.(Tribunnews.com/Aljazeera/xna)
BERITA REKOMENDASI