TRIBUNNEWS.COM - Sama seperti di Indonesia, Kamis ini (13/5/2021), Palestina menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1442 H di tengah rentetan serangan udara dari Israel.
Kamis pagi ini, Israel melancarkan serangkaian serangan udara di berbagai lokasi, melanjutkan aksi pemboman besar-besaran di Jalur Gaza sebelumnya, dikutip dari Al Jazeera.
Ribuan warga Palestina pada Kamis ini berkumpul di Masjid Al Aqsa di Yerusalem untuk Shalat Idul Fitri.
Sebelumnya, Hamas telah mengonfirmasi bahwa komandannya di Kota Gaza, Bassem Issa tewas dalam serangan udara Israel bersama beberapa anggota senior lainnya.
Seorang wanita hamil bernama Reema Telbani dan anaknya tewas dalam serangan Israel di rumah mereka di Tel al-Hawa, Gaza.
Pasangan lansia di lingkungan Sheikh Zayed di Gaza juga dimakamkan di bawah reruntuhan kediaman mereka, setelah serangan Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak dimulainya serangan terbaru mencapai 69, termasuk 17 anak-anak dan delapan wanita pada Kamis pagi.
Baca juga: Korban Tewas Bertambah Jadi 67 Rakyat Palestina Akibat Serangan Israel ke Gaza
Baca juga: Di Tengah Tekanan dan Intervensi Otoritas Israel, INH Gelar Buka Bersama di Kompleks Masjid Al Aqsha
Hamas sebelumnya meluncurkan roket ke Israel setelah rudal negara Yahudi itu menghancurkan menara ketiga di Palestina.
Tujuh warga Israel termasuk satu anak-anak tewas dalam serangan tersebut.
Tentara Israel mengatakan sekira 1.500 roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel.
Ketegangan antara Palestina dan Israel juga berdampak pada kekerasan antar warga sipil, berikut sejumlah video viral kekerasan warga sipil dan aparat:
1. Pemukim Israel menyerang warga Palestina di Yerussalem
Di hari Idul Fitri ini, pemukim Israel menyerang warga di Wadi Hilweh di Kota Silwan di Yerusalem.
Serangan tersebut, yang terekam dalam video dan terjadi di tengah perayaan Idul Fitri, lapor Safa Press.
2. Polisi Israel diduga menyerang warga Palestina di rumahnya
Polisi Israel diduga melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Israel.
Video viral menunjukkan sekelompok pria berseragam membawa tongkat dan memukuli seorang pria tak bersenjata.
Menurut narasi video, kejadian itu berada di Kota Haifa.
Video lain menunjukkan beberapa pria mencoba melindungi diri dari pukulan sekelompok orang diduga warga Israel.
Nampak para pria itu memukulinya dengan tongkat dan berusaha menerobos masuk rumah.
Warga setempat akhirnya berhasil memukul mundur para penyerang tersebut dan menutup pintu belakang.
Terdengar seorang wanita dan anak-anak menjerit ketakutan.
Dilansir The Guardian, kekerasan komunal meningkat di kota-kota berpenduduk Yahudi dan Arab di tengah serangan udara di Israel dan Gaza.
Pada Rabu (12/5/2021) malam waktu lokal, warga Israel menyiksa seorang pria yang mereka kira orang Arab.
Penduduk Yahudi itu menyeretnya dari mobil dan memukulinya hingga pria Arab tersebut berlumuran darah dan tidak begerak.
Video serangan di Bat Yam, pinggiran Kota Tel Aviv itu disiarkan langsung di TV, namun tidak ada polisi atau ambulans yang segera menolong pria tersebut.
Kelompok Israel itu mengakui kekerasan tersebut dan menuduh bahwa pria yang dipukuli adalah orang Arab yang ingin menyerang mereka.
Namun rekaman yang viral menunjukkan pria itu berusaha menghindari kerumunan warga Israel sambil mengendarai mobil.
Rumah sakit Ichilov di Tel Aviv menerangkan pria itu terluka parah namun kondisinya sudah stabil.
"Tidak masalah bagi saya bahwa darah Anda mendidih. Anda tidak bisa mengambil hukum di tangan Anda," kata PM Israel, Benjamin Netanyahu, meminta warga Yahudi dan Arab tidak saling serang.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)