Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah proposal yang sedang dipertimbangkan pemerintah untuk pengembangan vaksin dan penguatan sistem produksi, agar Jepang bisa bangkit kembali mengembangkan penelitian vaksin jadi yang terbaik di dunia nantinya.
"Saat ini kita ternyata berada di belakang Eropa dan Amerika Serikat dalam hal penelitian vaksin. Sebagai kebijakan baru perlu dilakukan segera di masa depan agar bisa menjadi tempat penelitian dan pengembangan vaksin top dunia, lingkungan uji klinis terbaik untuk berbagai macam vaksin," papar sumber Tribunnews.com Selasa (18/5/2021).
Berdasarkan fakta yang telah dikemukakan bahwa pengembangan vaksin untuk virus corona baru tertinggal dari Eropa dan Amerika Serikat, maka pemerintah melanjutkan studi untuk memperkuat sistem pengembangan dan produksi vaksin tidak hanya untuk virus corona baru tetapi juga untuk berbagai macam pengembangan vaksin lainnya.
Proposal pertama menyatakan bahwa "memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan memproduksi vaksin di Jepang sangat penting tidak hanya dari perspektif menjaga kesehatan masyarakat, tetapi juga dari perspektif diplomasi dan keamanan."
Selain itu, penyebab ketertinggalan pengembangan vaksin dalam negeri adalah kurangnya fungsi dan sumber daya lembaga penelitian, kurangnya alokasi dana penelitian, dan rapuhnya industri dalam negeri yang bertanggung jawab atas pengembangan dan produksi.
"Selain itu, sebagai kebijakan yang diperlukan untuk pengembangan dan produksi vaksin dalam negeri, kami akan memperkuat fungsi penggalangan dana penelitian dan obat baru, termasuk pembentukan basis litbang kelas dunia yang dapat terus dilakukan. Penelitian mutakhir dari waktu normal Uji coba untuk pengembangan serta peningkatan dan perluasan lingkungan uji klinis, mempercepat proses persetujuan regulasi, menetapkan standar, dan membangun basis pembuatan vaksin."
Pemerintah ingin membuat keputusan kabinet atas proposal tersebut setelah berkoordinasi dengan partai yang berkuasa dan mempresentasikannya pada "Vaksin Summit", pertemuan puncak yang disponsori bersama oleh Jepang dan organisasi internasional yang dijadwalkan pada tanggal 2 Juni 2021.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.