News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Menlu Retno Temui Presiden Majelis Umum PBB Jelang Pertemuan Darurat Bahas Palestina di New York

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menlu Retno Marsudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi bertemu dengan Presiden Majelis Umum PBB dan Presiden Dewan Keamanan (DK) PBB di New York Amerika Serikat (AS) jelang pertemuan darurat PBB yang akan membahas situasi Palestina dan umumnya situasi di Timur Tengah pada Rabu (19/5/2021).

“Saya baru tiba pagi ini di New York, utamanya untuk mengikuti pertemuan khusus yang akan diselenggarakan Majelis Umum PBB besok,” kata Retno lewat video singkat.

Rencananya sidang umum PBB tersebut akan akan berlangsung hari Kamis (20/5/2021) pagi hari waktu New York.

Dalam sebuah video singkat, Retno mengatakan pertemuannya dengan Presiden Majelis Umum PBB untuk membahas pertemuan yang akan berlangsung besok.

Baca juga: Yel-yel Dukungan Untuk Palestina Tutup Aksi di Kedubes Amerika

Sedangkan dengan Presiden DK PBB, yang saat ini dipegang China, Retno menyampaikan harapan agar DK PBB dapat mengambil langkah konkrit dari situasi buruk yang terjadi di Palestina.

“Untuk besok, sekali lagi, saya akan hadir dengan sejumlah menteri luar negeri lain dalam peretmuan khusus majelis umum PBB,” kata Menlu Retno.

“Ini adalah pertemuan yang petama, yang dilakukan in person, yang dihadiri oleh sejumlah menteri luar negeri. Ini menunjukkan betapa pentingnya isu mengenai Palestina ini untuk di bahas,” lanjutnya.

Selain itu, Menlu Retno juga kan melakukan beberapa pertemuan dengan Menlu lainnya, antara lain dengan Menlu Turki, Menlu Palestina, Menlu Kuwait, Sekjen PBB, serta dengan utusan khusus AS untuk isu Afghanistan.

Menlu Retno saat menghadiri pertemuan darurat negara-negara yang tergabung dalam organisasi kerja sama Islam (OKI), Minggu (16/5/2021) menyatakan secara tegas bahwa Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Indonesia mengecam keras semua tindakan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina yang telah memakan ratusan korban jiwa, termasuk wanita dan anak-anak.

“Kita semua tidak boleh lupa bahwa Palestina adalah satu-satunya negara yang masih diduduki oleh kekuatan kolonial di dunia ini. Semua penderitaan Palestina disebabkan oleh Israel sebagai occupying power,” kata Menlu.

Menlu yang mewakili Indonesia juga menuntut langkah konkrit Dewan Keamanan PBB atas kekerasan dan pelanggaran hukum internasional dan mendorong diadakannya sidang majelis umum (SMU) PBB, jika DK PBB dianggap gagal menghentikan kekerasan di Palestina.

“Dan bila DK PBB gagal, maka SMU PBB harus melakukan Pertemuan Darurat,” tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini