Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang mengumumkan draf pedoman pertama yang merangkum apa yang harus diberitahukan oleh agen real estat kepada kontraktor tentang pembelian, penjualan, dan penyewaan tentang "properti kecelakaan" apabila ada penghuninya meninggal.
"Memperjelas bahwa kematian karena sakit, demencia senil, atau kecelakaan jatuh tidak tunduk pada pemberitahuan baru tersebut," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (21/5/2021).
Peraturan di Jepang semua pembeli penjualan persewaan harus lewat real estat.
Oleh karena itu peranan agen tanah rumah tersebut sangat besar di Jepang sebagai jembatan antara kontraktor pembangunan rumah dengan penghuninya.
Sumber mengatakan, pembunuhan, bunuh diri, dan kematian akibat kebakaran harus diumumkan, tetapi persewaan tidak lagi diperlukan setelah lewat tiga tahun dari kejadian tersebut.
Namun saat ini karena pengumuman dilakukan secara umum dan tersebar di internet, biasanya tetap termuat di internet oleh berbagai situs sehingga calon penyewa atau calom pembeli biasanya tak akan mau mengambil properti yang pernah terjadi misalnya bunuh diri, pembunuhan atau kebakaran di lokasi tersebut, sehingga harga jual menjadi sangat murah.
Keputusan aturan baru akan diambil setelah meminta pendapat dari masyarakat umum hingga 18 Juni 2021.
Baca juga: Sempat Ajukan Pailit, Kontraktor Jepang Tak Bertanggung Jawab Setelah Penghuni Apartemen Meninggal
Properti kecelakaan perlu diberitahukan berdasarkan Undang-Undang Bisnis Transaksi Kavling dan Bangunan, tetapi tidak ada aturan yang jelas dan penanganan khusus diserahkan kepada keputusan kontraktor.
Oleh karena itu, setelah pindah, ada kasus di mana persidangan berkembang menjadi suatu kasus.
Pedoman tersebut tidak dapat ditegakkan, tetapi tujuannya adalah untuk menginformasikan vendor dan mencegah masalah.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.