News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Israel-Hamas Gencatan Senjata | Nasib YouTuber yang Ditahan di Arab Saudi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional, salah satunya Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata.

Namun, ketika kita mendengar kata gencatan senjata digunakan dalam berita, hal ini menyiratkan sesuatu yang lebih rumit dan formal.

Dengan banyaknya pemberitaan tentang perang dan pertempuran, tidak dapat dipungkiri bahwa kita akan mendengar kata-kata ketika pertempuran berhenti.

Gencatan senjata merupakan keharusan, perintah untuk menghentikan pertempuran.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Begini Kondisi Terkini Youtuber Asal Indonesia yang Ditangkap Polisi di Arab Saudi

Inilah sosok Ahmad, YouTuber asal Indonesia yang ditangkap polisi Arab Saudi karena tuduhan eksploitasi anak. (YouTube.com/Sahabat Kacong)

Konsul Jenderal Indonesia (Konjen RI) Jeddah, Eko Hartono memberikan informasi terbaru kabar pria bernama Ahmad yang ditangkap Kepolisian Kandarah Arab Saudi.

Ahmad yang dikenal sebagai Youtuber asal Indonesia itu ditangkap di Arab Saudi karena dituduh mengeksploitasi anak dibawah umur. 

Ahmad ditangkap atas laporan dari Komnas HAM Saudi dengan tuduhan eksploitasi anak untuk mendatangkan keuntungan melalui media YouTube.

Konjen Eko mengatakan saat ini kondisi Ahmad dalam keadaan baik di rumah detensi Syumaishi.

“Kami baru menghubungi yang bersangkutan karena memang baru saja ditangkap,” kata Konjen Eko saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).

Sebelumnya dikabarkan bahwa Ahmad ditahan di tahanan Kandahar yang berada di Jeddah.

Namun pihaknya belum lama ini mengetahui bahwa Ahmad dipindahkan ke rumah detensi Syumaishi saat pihaknya akan menjenguk Ahmad di tahanan Kandahar.

“Jadi Ahmad kondisinya baik-baik, dan dia ditahan di rumah detensi Syumaishi, dekat Makkah,” ujarnya.

Konjen RI tersebut mengungkapkan pihaknya telah menjenguk Ahmad dan sejumlah upaya akses kekonsuleran telah diberikan kepada Ahmad.

KJRI juga akan menyiapkan pendampingan seperti pengacara maupun penerjemah untuk Ahmad, jika diperlukan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini