TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengemudi mobil di China sengaja menabrak pejalan kaki hingga 5 orang tewas karena kesal investasinya gagal.
Insiden di Dalian, Provinsi Liaoning, China Timur Laut itu terjadi pada Sabtu (22/5/2021) lalu.
Dilansir Global Times, polisi mengatakan pria pengemudi mobil sengaja menabrak para pejalan kaki.
Menurut polisi, pria itu balas dendam karena investasinya gagal.
Pengemudi bermarga Liu (32) itu membalaskan kekesalannya kepada warga, kata Qu Bo, wakil direktur jenderal Biro Keamanan Umum Dalian dalam konferensi pers, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: 21 Pelari Tewas dalam Lomba Ultramarathon di China karena Cuaca Ekstrem, Hujan Es dan Angin Kencang
Baca juga: Trump Digugat Keturunan Tionghoa Gara-gara Sebut Covid-19 Sebagai “Virus China”
Laporan Ani News mengatakan, Liu disebut mengaku "kesal karena investasi yang gagal dan ingin membalas dendam pada masyarakat."
"Tersangka tidak bisa menerima kegagalan investasi pribadinya dan kehilangan kepercayaan dalam hidup, jadi dia membalas kepada masyarakat," kata Qu tanpa menjelaskan bentuk investasinya.
Kejadian bermula pada pukul 11.40 waktu setempat, dimana Liu sedang mengendarai BMW-nya di Jalan Tangshan menuju persimpangan Jalan Wuhui.
Tiba-tiba dia melaju hingga 108 km per-jam dalam waktu 7 detik.
Menurut rekaman CCTV dan video viral, mobil sedan itu nampak melaju kencang menuju sekelompok orang yang sedang menyeberang.
Liu nekat menerobos lampu merah dan menabrak orang yang lewat di depannya.
Total lima orang tewas dan lima orang lainnya terluka.
Setelah menabrak orang, Liu sempat melarikan diri menggunakan mobilnya hingga akhirnya bertabrakan dengan mobil van saat di perempatan jalan.
Liu mencoba keluar dari mobil dan lari, namun ditangkap polisi sekitar pukul 1 siang waktu setempat.
Adapun menurut polisi, batas kecepatan harusnya 60 km per-jam.
Hasil investigasi menunjukkan Liu tidak mengonsumsi alkohol atau dalam kondisi mabuk saat insiden tersebut.
Liu juga dinyatakan tidak memiliki gangguan kejiwaan.
Polisi mengatakan tersangka dalam kesadaran penuh saat tancap gas, menerobos lampu merah, hingga menabrak orang.
Kini Liu ditahan di dalam tahanan kriminal dengan tuduhan membahayakan keselamatan publik.
Jika terbukti bersalah, Liu akan menghadapi hukuman mati.
Baca juga: Korut Larang Penggunaan Obat dari China Setelah Ada Pejabatnya yang Meninggal Dunia
Baca juga: Kelompok China-Amerika Menuntut Donald Trump karena Sebut COVID-19 sebagai Virus Wuhan
Investigasi atas kasus tersebut masih berlangsung.
Insiden semacam ini marak terjadi di China.
Pada Juli tahun lalu, seorang sopir bus berusia 52 tahun dengan sengaja mengemudi menuju sebuah waduk di China selatan.
Dia bunuh diri sekaligus menewaskan 20 penumpang di dalamnya.
Dikabarkan, sopir bus itu ingin balas dendam kepada masyarakat setelah rumahnya di Anshun, Provinsi Guizhou dihancurkan pemerintah.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)