News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Respons Negara-negara Eropa atas Aksi Belarusia yang Alihkan Pesawat dan Tangkap Jurnalis Oposisi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ryanair, Roman Protasevich. Seorang jurnalis Belarusia ditangkap setelah pesawat yang dinaikinya diminta mendarat di bandara lain, dengan alasan ada ancaman keamanan

Negara-negara mendesak pembebasan segera Protasevich dan penyelidikan penuh.

Lusinan pejabat Belarusia, termasuk Presiden Lukashenko, sudah berada di bawah sanksi UE termasuk larangan perjalanan dan pembekuan aset, yang diberlakukan sebagai tanggapan atas penindasan terhadap lawan.

Bagaimana Pesawat Dialihkan?

Penerbangan FR4978 berbelok ke timur menuju Minsk tak lama sebelum mencapai perbatasan Lituania.

Yunani dan Lituania menyebutkan jumlah penumpang di pesawat pada 171 orang.

Dalam sebuah pernyataan, maskapai Irlandia Ryanair mengatakan para awak diberitahu oleh Belarus (Pengawas Lalu Lintas Udara) tentang potensi ancaman keamanan di dalam pesawat.

Mereka lalu diperintahkan untuk mengalihkan pesawat ke bandara terdekat, yaitu di Minsk.

Tetapi Tadeusz Giczan - editor Nexta, outlet media yang digunakan Protasevich untuk bekerja - men-tweet bahwa agen dari layanan keamanan Belarusia KGB telah naik ke pesawat dan menjadi sumber ancaman bom itu sendiri.

Franak Viacorka, teman Protasevich, mengatakan kepada program Today BBC Radio 4 bahwa Protasevich sudah merasakan sesuatu yang aneh di bandara Athena karena ia melihat seseorang mengikutinya.

Beberapa penumpang menggambarkan melihat Protasevich tampak gugup saat insiden itu terjadi.
"Dia menolek ke orang-orang dan berkata ia akan menghadapi hukuman mati," kata Monika Simkiene kepada kantor berita AFP.

Penumpang lain mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Protasevich sempat membuka overhead loker setelah diberitahu tentang pengalihan tersebut.

Protasevich mengeluarkan laptop dan telepon dan memberikannya kepada seorang teman wanita.

Viacorka mengatakan wanita itu, yang merupakan pacar Protasevich dan ditangkap bersamanya, tidak terlibat sama sekali dalam apa pun.

Tetapi otoritas Rusia tetap mengejarnya karena dia adalah orang yang dekat dengan Protasevich.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini