Penjinak bom sedang bekerja untuk membersihkan gedung.
"Ini hari yang mengerikan bagi kota kami," kata Wali Kota San Jose Sam Liccardo dalam konferensi pers.
"Hati kami sedih untuk keluarga dan rekan kerja karena kami tahu bahwa begitu banyak rasa kehilangan bagi orang yang mereka cintai dan teman-teman mereka."
Walikota kemudian mengumumkan dana bantuan untuk para korban dan berjaga pada pukul 6 sore waktu setempat.
Sersan Davis mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers bahwa pihak berwenang menduga penembak itu bunuh diri di tempat kejadian.
Tidak diungkap jenis senjata apa yang digunakan dalam serangan itu.
Baca: Polisi yang Tembak Mati Daunte Wright Didakwa Pembunuhan Tak Berencana Tingkat Dua
Baca: Demonstran Berkumpul 3 Hari Berturut-turut setelah Polisi Tembak Mati Pria Kulit Hitam Daunte Wright
Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris kemudian mengeluarkan pernyataan pada Rabu, yang meminta Kongres untuk mengambil tindakan terhadap pengendalian senjata.
"Saya lagi-lagi memiliki tugas serius untuk memerintahkan agar bendera dikibarkan setengah tiang, hanya beberapa minggu setelah penembakan massal di spa sekitar Atlanta; di toko bahan makanan di Boulder, Colorado; di sebuah rumah di Rock Hill, Carolina Selatan; dan di fasilitas FedEx di Indianapolis, Indiana. Cukup sudah," katanya dalam pernyataan itu.
"Sekali lagi, saya mendesak Kongres untuk segera mengambil tindakan dan mengindahkan seruan rakyat Amerika, termasuk sebagian besar pemilik senjata, untuk membantu mengakhiri epidemi kekerasan senjata di Amerika ini."
"Setiap nyawa yang terkena peluru menembus jiwa bangsa kita."
"Kita bisa, dan kita harus, berbuat lebih banyak," tambah pernyataan itu.
Sementara itu, pada konferensi pers di San Jose pada Rabu sore, Gubernur California Gavin Newsom menyampaikan belasungkawa bagi para korban.