Menteri Sains Teknologi dan Inovasi, Khairy Jamaluddin, mengatakan dalam konferensi pers bahwa pihaknya akan membuka lebih banyak pusat vaksinasi pada Juli mendatang untuk mempercepat proses vaksinasi.
Setidaknya akan ada lima pusat vaksinasi besar di sekitar Lembah Klang, kemudian tiga di Selangor dan dua di Kuala Lumpur.
"Yang pertama adalah lima pusat vaksinasi besar di sekitar Lembah Klang. Tiga akan di Selangor dan dua akan didirikan di Kuala Lumpur,” katan Khairy Jamaluddin.
Khairy Jamaluddin yang juga Menteri Koordinator Gugus Tugas Imunisasi Covid-19 mengatakan 1.000 klinik dokter umum (GP) swasta akan bergabung dengan Program Imunisasi Nasional Covid-19 pada 30 Juni.
Baca juga: Fakta soal Teori COVID-19 Berasal dari Kebocoran Institut Virologi Wuhan: Laboratorium Paling Aman
Baca juga: Update Corona Global 31 Mei 2021: Infeksi Covid-19 di Seluruh Dunia Capai 171 Juta Kasus
Dia menambahkan bahwa 500 dari klinik ini akan mulai memberikan vaksin mulai 15 Juni.
"Saya memperkirakan bahwa dokter umum dan pusat vaksinasi rumah sakit swasta dapat berkontribusi dan mengelola 40.000 dosis dalam sehari, dan 400.000 dosis (secara total) pada 30 Juni," katanya, seraya menambahkan bahwa ini akan tergantung pada pasokan vaksin.
Saat ini, lanjut Khairy Jamaluddin, ada 2.500 klinik GP yang terdaftar di bawah program imunisasi dan pemerintah akan membayar praktek swasta untuk mengelola vaksin.
Selain itu, Khairy Jamaluddin juga menyampaikan bahwa Malaysia akan secara resmi mulai meluncurkan vaksinasi drive-through untuk publik setelah proyek percontohan yang sukses di sebuah universitas di Kota Baru, Kelantan.
"Kami melakukannya di Universiti Sains Malaysia di Kubang Kerian dan berhasil."
"Kami sekarang akan mengizinkan negara bagian lain untuk memulai ini untuk umum juga," jelasnya.
Berita lain seputar Virus Corona
(Tribunnews.com/Rica Agustina)