Netanyahu menjabat sebagai perdana menteri hingga 1999.
Selama masa jabatannya, ia menandatangani Perjanjian Hebron dan Wye yang memajukan proses perdamaian dengan Palestina.
Dia juga memperluas privatisasi pemerintah, peraturan mata uang yang diliberalisasi, dan mengurangi defisit.
Netanyahu sempat bekerja di sektor swasta saat tak terpilih pada pemilihan Perdana Menteri 1999.
Netanyahu kembali ke dunia politik pada 2002.
Ia menjabat sebagai menteri luar negeri sebelum menjadi menteri keuangan.
Pada 31 Maret 2009, Netanyahu dilantik sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya.
Baca juga: PM Israel Benyamin Netanyahu Tolak Kesepakatan Baru Nuklir Iran
Keberatan terhadap Program Nuklir
Netanyahu pernah berselisih dengan Amerika Serikat pada November 2013.
Netanyahu keberatan dengan kesepakatan yang dicapai antara AS dan Iran mengenai program nuklir Iran.
Menurut CNN, Netanyahu mengecam kesepakatan itu sebagai "kesalahan bersejarah."
Tahun 2014 terjadi gejolak besar di wilayah tersebut.
Konflik meningkat pesat selama musim panas antara kelompok militer Palestina Hamas dan Israel setelah pembunuhan tiga remaja.
Wilayah Gaza menjadi sasaran pasukan Israel.