Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mengenai masker yang sangat diperlukan untuk tindakan melawan virus corona baru, pemerintah Jepang telah memutuskan untuk menetapkan Standar Industri Jepang (JIS) sementara kehati-hatian diperlukan bahkan untuk virus mutan yang sangat menular, dan di masa depan, itu akan efektif dalam mencegah penularan.
"Dengan adanya JIS tersebut akan dapat menjual dengan menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi kinerja tertentu. Punya mutu yang dipertanggungjawabkan di Jepang," papar sumber Tribunnews.com Rabu (16/6/2021).
Dengan penyebaran infeksi coronavirus baru, masker telah menjadi kebutuhan, impor produk luar negeri meningkat pesat di Jepang, dan berbagai produk termasuk masker kain beredar, tetapi standar resmi untuk kualitas belum ditetapkan sejauh ini yang bisa mencapai JIS.
Pemerintah telah memutuskan untuk menetapkan Standar Industri Jepang untuk masker (JIS), dengan mengatakan bahwa pembuatan dan penjualan masker yang memenuhi standar kinerja tertentu akan mengarah pada keselamatan dan keamanan konsumen, sementara kehati-hatian diperlukan bahkan untuk virus mutan yang sangat menular.
Menurut standar, pengujian dilakukan dengan metode yang ditentukan, dan bahan serta bentuk tidak masalah selama memenuhi kinerja tertentu seperti efek mencegah terbang dan bernapas, dan masker untuk penggunaan umum dapat mencegak partikel halus, pollen, sehingga dapat diblokir 95% atau lebih.
"Pemerintah ingin sesegera mungkin mendistribusikan produk yang memenuhi standar JIS bekerja sama dengan kelompok industri, dan berharap konsumen dapat menggunakannya sebagai referensi dalam memilih masker, yang mengarah pada tindakan pengendalian infeksi secara menyeluruh.
Sementara itu Beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.