News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Sebuah Buku Ungkap Keinginan Trump Pindahkan Warga Positif Covid-19 ke Tempat Pelaku Kejahatan Berat

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland pada tanggal 20 Januari 2021.

"Pengujian (Covid-19) membunuhku!" buku itu mengklaim Trump mengatakan hal ini kepada Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Alex Azar pada 18 Maret.

"Saya akan kalah dalam pemilihan karena pengujian!"

Lima hari sebelumnya, menantu Trump, Jared Kushner mengambil alih strategi pengujian AS, kata buku itu.

Trump juga dilaporkan ingin memecat Robert Kadlec, kepala kesiapsiagaan darurat di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, dan seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri.

Ini karena mereka mengizinkan 14 warga AS yang terinfeksi Covid-19 di kapal pesiar masuk ke negara.

Buku itu mengklaim bahwa Trump tidak berhasil melakukan hal ini.

Donald Trump Bebas dari Pemakzulan, Ini Reaksi dari Berbagai Pihak dan Apa yang Terjadi Selanjutnya (metro.co.uk)

Baca juga: Pakai Jaket Bertuliskan LOVE, Jill Biden Dibanding-bandingkan dengan Melania Trump

Baca juga: Ahli Kerajaan Sebut Ratu Elizabeth Merasa Lega akan Bertemu Joe Biden, Bukan Donald Trump

Ketegangan antara Trump dan birokrat menyebabkan masalah lain, menurut jurnalis Abutaleb dan Paletta.

Sepanjang memerintah saat pandemi, Trump kerap bersitegang dengan pakar penyakit menular AS, Anthony Fauci.

Trump mengabaikan rekomendasi direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular saat itu yakni Anthony dan pejabat kesehatan lainnya.

Dia lebih menyukai rekomendasi para pakar ekonomi dan menantunya, Jared Kushner, klaim buku ini.

Fauci dan Trump berdebat soal rekomendasi mantan presiden ini kepada obat hydroxychloroquine, obat anti-malaria, hingga hal-hal lain menyangkut virus corona

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini