Sementara itu, perusahaan Pepsi Gaza terpaksa menghentikan operasi.
Ratusan orang tanpa pekerjaan karena pembatasan impor Israel yang diperketat ketika Israel menyerang Jalur Gaza selama 11 hari, kata pemilik perusahaan.
“Kemarin, kami benar-benar kehabisan bahan baku, dan sayangnya kami harus menutup pabrik, memulangkan 250 pekerja,” kata Yazeji.
Baca juga: Pesawat Tempur Israel Membombardir Jalur Gaza Lagi
Sebelum pertempuran bulan lalu, katanya, Pepsi Gaza umumnya diizinkan untuk mengimpor bahan-bahan yang dibutuhkan.
Penutupan juga dapat terjadi di pabrik-pabrik Gaza lainnya jika pembatasan Israel dipertahankan, kata para analis.
Israel dan negara tetangga Mesir menjaga kontrol ketat atas perbatasan Gaza dan mengatakan pembatasan diperlukan untuk menghentikan senjata mencapai Hamas dan mencegahnya diproduksi secara lokal.
Mesir dan PBB meningkatkan mediasi pekan lalu setelah serangan udara Israel di Gaza menantang gencatan senjata yang rapuh.
Berita lain terkait Hamas
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)