Namun ada tanda-tanda varian Delta dapat memicu gejala yang berbeda dari varian lainnya.
"Tidak ada varian yang benar-benar menemukan kombinasi penularan tinggi dan mematikan, tetapi varia Delta adalah yang paling mampu dan tercepat dan terkuat dari virus-virus lainnya,” kata Maria.
Maria mengungkapkan jika saat ini belum ada vaksin yang tepat untuk melindungi dari bahaya varian Delta.
WHO telah mendesak negara-negara kaya, termasuk Amerika Serikat untuk menyumbangkan dosis vaksinnya.
Studi menunjukkan varian Delta 60% lebih mudah menular daripada Alpha yang sebelumnya disebut lebih menular daripada jenis asli yang muncul dari Wuhan, Cina pada akhir 2019.
(Tribunnews.com/Mohay)
Simak Berita lain Terkait Varian Delta Plus