TRIBUNNEWS.COM - Kate Middleton, Duchess of Cambridge mengisolasi diri setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif Covid-19, Istana Kensington mengkonfirmasi.
"Pekan lalu The Duchess of Cambridge melakukan kontak dengan seseorang yang kemudian dites positif COVID-19," kata juru bicara istana dalam sebuah pernyataan yang diperoleh Insider.
"Yang Mulia tidak mengalami gejala apa pun, tetapi ia mengikuti semua pedoman pemerintah yang relevan dan mengisolasi diri di rumah," tambah pernyataan itu.
Kate Middleton mendapat kabar tersebut pada Jumat (2/7/2021) sore setelah menghadiri turnamen Wimbledon di London, tulis editor kerajaan Daily Mail, Rebecca English di Twitter.
Baca juga: Ratu Elizabeth Potong Kue Menggunakan Pedang, Kate Middleton dan Orang-orang di Sekitarnya Cekikikan
Baca juga: Kalung yang Dipakai Kate Middleton Saat Pemakaman Pangeran Philip Pernah Juga Dipakai Lady Diana
Rebecca menambahkan, duchess telah menerima vaksinasi COVID-19 secara penuh.
Middleton melakukan beberapa pertemuan minggu lalu.
Dia menyaksikan pertandingan Inggris melawan Jerman pada UEFA Euro 2020 di Stadion Wembley pada Selasa, bersama Pangeran William dan putra mereka, Pangeran George.
"Duchess melakukan beberapa tes sebelum acara di Euro dan Wimbledon dan keduanya negatif," kata seorang sumber yang dekat dengan istana kepada Insider.
"Ia mengikuti aturan di seluruh Wimbledon tentang kapan harus memakai masker."
Baca juga: Meghan Markle Sebut Kate Middleton Membuatnya Menangis Jelang Pernikahan, Gara-gara Gaun Bridesmaid
Baca juga: Selain Bisa Bela Diri, Pengasuh Anak Kate Middleton dan Pangeran William Dilarang Ucapkan Kata Ini
Sumber itu menambahkan, Middleton melakukan tes Covid-19 dua kali seminggu sebagai bagian dari aturan kerajaan.
Duchess dijadwalkan untuk menghadiri acara untuk peringatan 73 tahun Layanan Kesehatan Nasional Inggris minggu ini.
Dia seharusnya menemani Pangeran William, Duke of Cambridge pada Layanan Thanksgiving di Katedral St Paul pada hari Senin, diikuti oleh "Big Tea" untuk staf kesehatan di sore hari.
Sementara itu, Pangeran William saat ini dijadwalkan untuk melanjutkan tugas kerajaan seperti biasa karena dia tidak diharuskan untuk mengisolasi, tulis English di Twitter.
Dia terlihat tiba di Katedral St Paul tak lama setelah pernyataan Istana Kensington keluar pada hari Senin.
Sementara itu, Pangeran William dan Pangeran Harry baru saja bertemu kembali untuk meresmikan patung mending ibu mereka, Putri Diana "Princess of Wales."
Dilansir Evening Standard, patung itu dipesan khusus oleh dua bersaudara itu pada tahun 2017.
Tepat pada ulang tahun Putri Diana yang ke-60, 1 Juli 2021, patung itu dibuka untuk pertama kalinya.
Disaksikan oleh saudara-saudara Putri Diana, Pangeran William dan Harry menarik kain penutup patung tersebut.
Dipajang di Istana Kensington, sosok sang putri dikelilingi oleh tiga anak dan menggambarkan Diana pada tahun-tahun terakhir hidupnya.
Baca juga: 60 Tahun Putri Diana: 7 Hal yang Membuatnya Menginspirasi Orang-orang di Dunia
Baca juga: Ulang Tahun Terakhir Putri Diana: Senang Dapat Telepon dan Lagu Happy Birthday dari Pangeran Harry
Dalam pernyataan bersama, Duke of Cambridge dan Duke of Sussex mengatakan:
"Hari ini, pada hari ulang tahun ke-60 ibu kami, kami mengingat cinta, kekuatan, dan karakternya - kualitas yang menjadikannya kekuatan untuk kebaikan di seluruh dunia, mengubah kehidupan yang tak terhitung jumlahnya menjadi lebih baik."
"Setiap hari, kami berharap dia masih bersama kami, dan harapan kami adalah patung ini akan dilihat selamanya sebagai simbol kehidupan dan warisannya."
"Terima kasih kepada Ian Rank-Broadley, Pip Morrison dan tim mereka atas pekerjaan luar biasa mereka, kepada teman-teman dan donor yang membantu mewujudkan ini, dan kepada semua orang di seluruh dunia yang menjaga kenangan ibu kami tetap hidup."
Istana Kensington mengatakan patung itu bertujuan untuk mencerminkan "kehangatan, keanggunan, dan energi" Diana.
Sementara itu, sosok 3 anak mewakili "universalitas dan dampak generasi dari karya sang putri".
Istana menambahkan: "Potret dan gaya berpakaian putri didasarkan pada periode terakhir hidupnya saat dia mendapatkan kepercayaan dalam perannya sebagai duta besar untuk tujuan kemanusiaan dan bertujuan untuk menyampaikan karakter dan kasih sayang."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar keluarga kerajaan Inggris