Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Cuaca panas di Jepang, Minggu (18/7/2021) mencapai 36 derajat Celcius di Iwate dan di Hokkaido mencapai 35 derajat Celcius. Pemerintah Jepang memberikan warning kehati-hatian kepada rakyatnya.
"Hati-hati Jepang sudah memasuki musim panas yang luar biasa nantinya. Bahkan beberapa waktu lalu sudah ada yang meninggal karena kepanasan," papar seorang pejabat Kementerian Kesehatan Jepang kepada Tribunnews.com, Senin (19/7/2021).
Diketahui seorang pria berusia 70-an tahun ditemukan meninggal di dalam truknya saat istirahat.
Pria itu diduga meninggal terkena serangan panas di sebuah lokasi konstruksi di Bunkyo-ku, Tokyo, Sabtu (10/7/2021).
Gerakan arus panas Pacific High akan mencakup Jepang bagian barat dan utara pada hari Senin, 19 Juli ini.
Diperkirakan bahwa suhu akan naik di wilayah yang luas dan akan ada banyak tempat dengan panas yang hebat 35 ° C atau lebih tinggi.
Suhu maksimum yang diperkirakan terjadi adalah 37° C di Kota Wakamatsu (Prefektur Fukushima), Kota Maebashi, Kota Kumagaya, Kota Toyooka (Prefektur Hyogo), dan 36° C di Kota Yamagata/Kota Morioka, Kota Fukushima, Kota Osaka, Kota Tottori.
"Tolong mengambil tindakan untuk menghindari panas, seperti antisipasi terhadap terhidrasi dan tinggal di ruangan yang ber-AC," pesannya.
Baca juga: Sensei Yoshimi Ishizuka Ingin Menyebarkan Seni Bela Diri Jepang Kuno ke Indonesia
Selain itu, pada sore hari ketika suhu naik, kondisi atmosfer menjadi tidak stabil terutama di daerah pedalaman dari Jepang barat hingga Jepang timur, dan ada risiko badai petir lokal.
Di sisi lain, diperkirakan akan ada badai petir hebat di lereng tenggara Kyushu dan Shikoku, tempat udara lembab mengalir.
"Berhati-hatilah dan waspada terhadap bencana terkait sedimen dan penggenangan dataran rendah. Topan No 6 mungkin mendekati Okinawa pada hari Jumat, 23 Juli. Kepulauan Nansei waspada terhadap angin kencang dan gelombang tinggi."
Topan No. 6 diperkirakan akan bergerak ke utara di selatan Jepang, secara bertahap mengubah arahnya dari barat, dan mendekati wilayah Okinawa sekitar Jumat, 23 Juli.
Di Kepulauan Nansei, ada tempat di mana angin bertiup sangat kencang hingga Selasa, 20 Juli diperkirakan akan terjadi gelombang besar.