Pertemuan Majelis Nasional yang dibuka di Hanoi pada hari Selasa dengan 499 delegasi sedang berlangsung, meskipun dipersingkat menjadi 12 hari dari 17 hari semula.
Para delegasi telah divaksinasi, secara teratur diuji untuk virus corona dan bepergian dalam gelembung, dan diisolasi di hotel, menurut Majelis Nasional.
Vietnam adalah salah satu dari sedikit negara berkembang yang berhasil menahan virus selama gelombang pertama pandemi.
Tetapi negara Asia Tenggara itu lambat dalam pengadaan dan pemberian vaksin, dengan hanya hampir 4,5 juta dosis yang diberikan sejauh ini.
Ia juga mengembangkan inokulasinya sendiri dan pihak berwenang mengatakan mereka berharap untuk mencapai kekebalan kelompok pada awal 2022.
Vietnam memiliki kebijakan untuk merawat semua pembawa virus di rumah sakit, menempatkan pekerja medis dan rumah sakit di bawah tekanan besar, meskipun aturan tersebut telah dicabut di beberapa daerah.
(Tribunnews.com/Tribun Solo/TST/Aljazeera/Hasanah Samhudi)