News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Henan China: Korban Tewas 302 Orang, Tuai Kritik Masyarakat hingga Pelecehan Jurnalis

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil-mobil terombang-ambing oleh banjir di kota Zhengzhou. Pejabat telah meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 302 dengan puluhan masih hilang.

Adapun berita tentang jumlah korban tewas telah membuat marah pengguna media sosial China.

Orang-orang mengarungi jalan yang banjir setelah hujan lebat di Zhengzhou, di provinsi Henan China pada 22 Juli 2021. (Noel Celis / AFP)

Mereka menuntut protokol manajemen bencana yang lebih baik dan mengkritik tanggapan pemerintah.

"Bisakah kita memeriksa sistem drainase Zhengzhou dengan baik?" tulis seorang warga di Weibo.

"Kami menggali dan membangun jalan setiap hari mengubah kepemimpinan dan melakukannya lagi, semua uang telah dihabiskan untuk hal-hal yang dangkal!"

Kritik terhadap penanganan bencana oleh pemerintah juga telah memicu permusuhan.

Diketahui, jurnalis asing yang meliput banjir telah dilecehkan baik secara online maupun di lapangan.

Baca juga: KESAKSIAN Penumpang Kereta Bawah Tanah Terperangkap Banjir Seleher di China

Foreign Correspondents Club of China mengatakan sangat prihatin atas kemarahan yang ditujukan kepada media internasional yang meliput bencana tersebut.

Insiden pelecehan menimpa jurnalis yang ekerja untuk BBC, Deutsche Welle, Los Angeles Times, Al Jazeera, Associated Press dan Agence France Presse.

Amerika Serikat pun mengatakan sangat prihatin atas pelecehan dan intimidasi terhadap koresponden asing yang meliput bencana tersebut.

Baca artikel lain seputar Banjir di China

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini