India dan Afrika Selatan memimpin negara-negara berkembang mendorong proposal untuk sementara waktu mencabut hak kekayaan intelektual (HAKI) pada vaksin untuk meningkatkan kapasitas manufaktur global.
Tanpa HAKI, antara lain, perusahaan manufaktur tidak akan mengambil risiko dituntut karena memproduksi vaksin tanpa izin dari perusahaan pembuat vaksin. (Tribunnews.com/UPI/Aljazeera/Hasanah Samhudi)