Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Taliban mengatakan para pejuangnya juga telah merebut kota Sar-e-Pol, kota utama provinsi utara Sar-e-Pol.
Mohammad Noor Rahmani, anggota dewan provinsi provinsi Sar-e-Pol, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kelompok itu telah mengambil gedung-gedung pemerintah di ibukota provinsi utara, mengusir pejabat dari kota utama ke pangkalan militer terdekat.
Baca juga: Taliban Tak Mau Monopoli Kekuasaan di Afghanistan, Tapi Ingin Presiden Ashraf Ghani Disingkirkan
Baca juga: Afganistan dan Taliban Terus Lanjutkan Negosiasi hingga Tercapai Kesepakatan
Pada Minggu malam, Taliban mengatakan di Twitter bahwa mereka telah merebut Taloqan, ibu kota provinsi Takhar.
Warga Taloqan Zabihullah Hamidi mengatakan kepada AFP bahwa dia melihat pasukan keamanan dan pejabat meninggalkan kota dengan konvoi kendaraan.
"Kami mundur dari kota sore ini setelah pemerintah gagal mengirim bantuan," kata seorang sumber keamanan kepada AFP.
Pengambilalihan hari Minggu terjadi setelah kelompok itu merebut provinsi Nimruz dan Jawzjan dalam dua hari terakhir.
Kementerian pertahanan mengatakan bahwa pada Sabtu malam, pembom B-52 AS menyerang beberapa sasaran Taliban di Sheberghan.
Baca juga: Taliban Kibarkan Bendera di Area Vital, Kuasai Perbatasan Afghanistan dan Pakistan
Paling Signifikan
Meskipun Taliban telah mengambil dua ibu kota provinsi sejak Jumat, Kunduz akan menjadi yang paling signifikan jatuh sejak kelompok bersenjata melancarkan serangan pada Mei ketika pasukan asing memulai tahap akhir penarikan mereka dari negara itu.
Kunduz pernah jatuh ke tangan Taliban pada 2015 dan 2016.
Taliban telah menguasai sebagian besar pedesaan Afghanistan sejak meluncurkan serangkaian serangan pada Mei bertepatan dengan dimulainya penarikan.
Pertempuran sengit berlanjut di ibu kota provinsi Kandahar dan Helmand selatan, yang telah coba diambil alih oleh Taliban selama beberapa minggu sekarang.
Pada hari Minggu, seorang anggota dewan provinsi Helmand mengatakan serangan udara pemerintah merusak sebuah klinik kesehatan dan sekolah menengah di ibu kota Lashkar Gah.
Baca juga: Ledakan Dahsyat dan Tembakan Guncang Kabul, Menteri Pertahanan Afghanistan Jadi Incaran
Baca juga: Situasi Keamanan di Afghanistan Memburuk, Ashraf Ghani Salahkan AS karena Buru-buru Tarik Pasukan
Pernyataan kementerian pertahanan juga menegaskan bahwa serangan udara dilakukan di beberapa bagian kota yang menewaskan 54 pejuang Taliban dan melukai 23 lainnya.