News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

PM Muhyiddin Yassin Yakin 80% Populasi Malaysia akan Capai Vaksinasi Penuh pada Akhir Oktober

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menerima vaksin virus corona Covid-19 Sinovac di truk vaksin bergerak di Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 Juni 2021. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yakin target vaksinasi pada semua orang dewasa atau 80% populasi di negara itu akan tercapai pada Oktober

Dia juga mengatakan relaksasi untuk sektor ekonomi akan segera diumumkan.

Lebih dari delapan juta orang, atau sekitar 36 persen dari populasi orang dewasa, telah divaksinasi penuh.

Pemerintah Malaysia menargetkan cakupan 50 persen populasi pada akhir bulan ini.

Tingkatan Fase Rencana Pemulihan Nasional 

Barometer untuk fase Rencana Pemulihan Nasional akan bergeser dari "rata-rata kasus harian" dan "jumlah perawatan intensif di rumah sakit" ke "rawat inap di rumah sakit."

Hal itu dilakukan mengingat vaksin terbukti sangat mengurangi risiko kasus kritis.

Di bawah Rencana Pemulihan Nasional, fase satu adalah lockdown penuh semua kegiatan kecuali yang dianggap penting.

Sementara fase dua memungkinkan sedikit pelonggaran pembatasan, terutama dalam operasi tempat kerja.

Fase ketiga yaitu sebagian besar sektor beroperasi meski beberapa pembatasan pada sektor sosial tetap ada.

Sedangkan fase empat yaitu hampir semua sektor dibuka kembali secara penuh.

Kuala Lumpur dan Selangor Tidak Masuk Pelonggaran

Sekitar setengah dari kasus Covid-19 harian, yang menembus 20.000 dua kali dalam seminggu terakhir, berasal dari Lembah Klang, yang terdiri dari Kuala Lumpur dan Selangor.

Pusat ekonomi di dua negara bagian itu tetap berada di fase satu.

Tercatat 212 orang meninggal karena Covid-19 Senin (9/8/2021), sehingga jumlah kematian menjadi 10.961.

Sebanyak 17.236 kasus baru tercatat, sehingga total menjadi 1.279.776.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya mengenai situasi Covid-19 di Malaysia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini