Tetapi para pejabat mengatakan bahwa karena vaksinasi terjadi beberapa bulan yang lalu, tes antibodi bisa jadi kurang membantu, NDR melaporkan.
Investigasi motif perawat sedang berlangsung.
Penyelidik mengatakan wanita itu sempat membagikan postingan di media sosial, mengungkapkan kritiknya terhadap vaksinasi.
Sementara itu, sekitar 57% populasi Jerman divaksinasi terhadap COVID-19, menurut data yang dianalisis oleh Reuters.
Jerman Agendakan Suntikan Booster atau Vaksin Dosis Ketiga
Beberapa negara di dunia, termasuk Jerman, melanjutkan administrasi vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk penduduknya.
Padahal, WHO telah meminta agar negara-negara kaya itu tidak melakukannya setidaknya hingga akhir September.
"Saya memahami keprihatinan semua pemerintah untuk melindungi rakyatnya dari varian Delta," kata Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers pada 4 Agustus lalu.
"Tetapi kami tidak dapat menerima negara-negara yang telah menggunakan sebagian besar pasokan vaksin global untuk menggunakan lebih banyak lagi."
"Sementara orang-orang yang paling rentan di dunia belum terlindungi."
Baca juga: Abaikan Seruan WHO, Jerman, Prancis dan Israel Tetap Berencana Gunakan Vaksin Booster
Baca juga: Presiden Xi Jinping: China Akan Sediakan 2 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Untuk Dunia
Lebih dari empat miliar dosis vaksin telah diberikan secara global.
Lebih dari 80 persennya dikirim ke negara-negara berpenghasilan menengah atau tinggi, menurut WHO.