News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Vietnam Kembangkan Obat Herbal Covid-19, Kini Masuk Tahap Uji Klinis

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petani menjemur cengkeh di Pantai Tanjung, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (7/2/2020). Cengkeh salah satu herbal yang digunakan dalam Vipdervir buatan Vietnam. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Kemudian akan diuji pada 200 pasien dan penelitian diharapkan selesai pada akhir tahun.

Baca juga: Kandungan Herbal Ini Disebut Bisa Turunkan D-dimer Pasien Covid-19 dan Lawan Badai Sitokin

Baca juga: BPOM Cabut Izin Edar, Lianhua Qingwen Masih Beredar, Penjual: Ini Herbal Radang Bukan Obat Covid-19

Kementerian Kesehatan kemudian akan mengevaluasi hasilnya sebelum memutuskan apakah akan menyetujuinya.

Menurut laporan itu, tim peneliti telah menguji obat pada kelinci dan tidak menunjukkan kelainan pada organ dalam kelinci dan tidak ada kerusakan pada hati, ginjal, dan paru-paru mereka.

Hasil uji praklinis juga menunjukkan bahwa Vipdervir memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan Covid-19 dan memiliki efek peningkatan kekebalan pada hewan yang diuji.

Institut Bioteknologi sudah mulai mempelajari herbal untuk mendukung pengobatan Covid-19 sejak awal pandemi.

Dengan pengalaman mengolah produk herbal untuk pengobatan kanker dan sejumlah obat pendukung lainnya, Dr Huan juga telah menggunakan penelitian sebelumnya yang dilakukan dalam proses pencarian obat untuk mengobati Covid-19.

Baca juga: Varian Delta Mengganas, Konsumsi Herbal Dapat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Baca juga: Nakes di RSDC Wisma Haji Andalkan Herbal untuk Jaga Imun Mereka

Vipdervir juga telah dievaluasi untuk toksisitas akut di Central Institute for Drug Control dan Hanoi Medical University, karena kemampuannya untuk menghambat virus flu burung H5N1. (Tribunnews.com/VNExpress/NST/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini