News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Terancam Dikuasai Taliban Lagi, Ini Fakta Negara Afghanistan yang Sempat Diinvasi AS

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga pengungsi internal Afghanistan, yang melarikan diri dari provinsi Kunduz, Takhar dan Baghlan karena pertempuran antara Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan, berjalan di depan tenda sementara mereka di Sara-e-Shamali di Kabul pada 11 Agustus 2021.

TRIBUNNEWS.COM  - Taliban makin melebarkan kekuasaan hingga kini telah menduduki 11 dari 34 ibu kota provinsi di Afghanistan.

Menurut laporan Al Jazeera, kelompok militan ini telah menguasai 65% wilayah setelah pasukan AS dan sekutu angkat kaki dari Afghanistan. 

Presiden AS, Joe Biden memutuskan menarik pasukan asing dari Afghanistan setelah 20 tahun melakukan invasi pasca insiden 9/11 pada 2001 silam.

Baca juga: Pemerintah Afghanistan Tawari Taliban Pembagian Kekuasaan Asal Akhiri Perang

Baca juga: Pejabat AS: Taliban Bisa Kuasai Ibu Kota Afghanistan dalam 90 Hari

Lantas bagaimana kondisi Afghanistan sebenarnya? Berikut sejumlah fakta negara Asia Selatan ini.

1. Memiliki 34 Provinsi

Wilayah Afghanistan yang dikuasai Taliban, yang sedang diperebutkan, dan yang masih dipertahankan negara per 12 Agustus 2021 (FDD’s Long War Journal via Guardian)

Afganistan berpenduduk 38 juta jiwa dan sekitar 4,5 juta orang (12% populasi) tinggal di ibu kota negara, Kabul.

Provinsi besar lain diantaranya Herat (1,9 juta penduduk), Nangarhar (1,5 juta penduduk), Balkh (1,3 juta penduduk) dan Kandahar (1,2 juta penduduk).

2. Negara yang Padat

Afghanistan termasuk dalam 40 negara terpadat di dunia.

Dengan ukuran wilayah 652,860 km persegi, Afghanistan kira-kira seukuran negara bagian Texas di AS dan lebih dari dua kali ukuran Inggris.

3. Kekuasaan Taliban

Seorang personel pasukan keamanan Afghanistan berjaga-jaga di Herat pada Kamis (12/8/2021), ketika Taliban mengambil alih markas polisi di Herat, kota terbesar ketiga di Afghanistan. (AFP)

Hanya dalam waktu seminggu, Taliban telah merebut 11 ibu kota provinsi dengan yang terbaru yakni Kota Herat.

Selain itu, Taliban telah menguasai sebagian besar wilayah pedesaan sejak melakukan serangan masif pada Mei lalu.

Rangkaian serangan tersebut terjadi saat AS dan sekutu mulai menarik pasukannya kembali.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini