News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

UPDATE: Taliban Desak Perempuan Gabung ke Pemerintahan, Joe Biden Sindir Presiden Afghanistan Kabur

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejuang Taliban berdiri di atas kendaraan di sepanjang pinggir jalan di Kandahar, Afghanistan, pada 13 Agustus 2021. (STR/AFP)

Aksi ini dikecam warganya dan dinilai tidak patriotik serta menyedihkan.

Taliban berhasil merebut 26 dari 34 ibu kota provinsi sebelum menuju Kabul, hanya dalam beberapa pekan.

Orang-orang Afghanistan naik ke atas sebuah pesawat saat mereka menunggu di bandara Kabul di Kabul. Afghanistan. Senin (16/8/2021), setelah berakhirnya perang 20 tahun Afghanistan dengan cepat, ketika ribuan orang mengerumuni bandara kota itu mencoba melarikan diri dari kelompok garis keras yang ditakuti. (Wakil Kohsar / AFP) (AFP/WAKIL KOHSAR)

Sementara itu, AS dan negara-negara lain berusaha mengevakuasi staf Kedubes dan warga lokal yang membantu mereka menggunakan jalur udara.

Video viral menunjukkan warga setempat berlarian menuju landasan pacu bandara dan bergelantungan di pesawat agar bisa keluar dari Afghanistan.

Dalam pidatonya, Biden menegaskan penarikan pasukan AS dari Afghanistan merupakan salah satu janjinya dalam kampanye.

Dia juga mengaku menentang rekomendasi Pentagon untuk menambah pasukan AS pada 2009 lalu, ketika menjabat sebagai Wakil Presiden.

"Ini bukan untuk kepentingan keamanan nasional kami. Misi kami Afghanistan tidak pernah seharusnya tentang pembangunan bangsa. Seharusnya tidak pernah menciptakan demokrasi terpusat dan terpadu."

"Satu-satunya kepentingan nasional vital kami di Afghanistan tetap hari ini seperti dulu, mencegah serangan teroris di tanah air Amerika," jelas presiden.

Baca juga: Taliban Klaim Berhasil Akhiri Perang 20 Tahun di Afghanistan, Trump: Itu Memalukan Buat Joe Biden

Baca juga: Sumber Intelijen Sebut China Ikut Bantu Kemenangan Taliban di Afghanistan

(Tribunnews/Maliana/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini