News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

SOSOK Zabihullah Mujahid Jubir Taliban yang Akhirnya Muncul, Selama Ini Hanya Bersuara via Telepon

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (kiri) memberi isyarat ketika ia tiba untuk mengadakan konferensi pers pertama di Kabul pada 17 Agustus 2021 setelah pengambilalihan Afghanistan yang menakjubkan oleh Taliban.

Sementara itu, jurnalis veteran BBC, John Simpson, menyebut Mujahid "pria yang relatif moderat dan menyenangkan."

Beberapa orang berpendapat pria yang duduk di depan kamera pada Selasa, terlalu muda untuk menjadi juru bicara yang hanya bersuara di ujung telepon.

Pasalnya, selama ini muncul spekulasi apakah sebenarnya juru bicara Taliban lebih dari satu orang.

"Ada spekulasi selama bertahun-tahun bahwa itu adalah nama yang dibuat-buat, bahwa sebenarnya ada banyak Zabihullah."

"Sekarang tentu saja kita semua menerima ini adalah Zabihullah Muhajid yang sebenarnya. Apakah memang benar-benar dia?" kata kepala koresponden internasional BBC, Lyse Doucet.

Yalda Hakim mengatakan menjadi misteri memang bagian dari pedoman Taliban.

Baca juga: SOSOK Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan yang Kabur saat Taliban Kuasai Negara, Dinilai Memalukan

Baca juga: Taliban Sita Sebagian Besar Alat Militer Canggih AS yang Dipasok untuk Tentara Afghanistan  

"Begitulah Taliban, mereka terorganisir dan ideologis - tidak ada yang dilakukan secara kebetulan."

"Untuk menciptakan misteri, tiba-tiba muncul di layar," terangnya.

Terlepas dari apakah Mujahid adalah satu orang atau tidak, Hakim mengatakan ia waspada dengan kata-katanya.

Diketahui, Mujahid saat ini duduk di kursi Dawa Khan Menpal, Direktur Pusat Media dan Informasi Afghanistan, yang dibunuh Taliban awal bulan ini.

Mujahid sendiri mengaku bertanggung jawab pada saat peristiwa itu dan menyebut Menpal "tewas dalam serangan khusus."

Baca artikel terkait konflk di Afghanistan

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini