"Orang-orang yang menyatukan massa akan dimasukkan dalam pemerintahan baru,” katanya, yang menjanjikan bahwa pemerintah akan mewakili semua kelompok di Afghanistan.
Baca juga: Taliban Ingkar Janji, Kepala Polisi Afghanistan DieksekusI Mati, Wanita Dilarang Jadi Jurnalis
Baca juga: Pengamat: Wajar Kalau Masih Ada Traumatik Terhadap Taliban
Haqqani mengatakan bahwa bukan Taliban yang berperang melawan Amerika Serikat.
Ia menekankan bahwa kelompok itu mengangkat senjata melawan AS setelah menyerang tanah air mereka dan berperang melawan budaya, agama, dan negaranya.
"Amerika menggunakan senjata untuk melawan kami, di tanah air kami," katanya.
Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab mengatakan bahwa Ashraf Ghani berada di negara Teluk itu.
Ashraf Ghani, dalam pernyataan publik pertamanya setelah melarikan diri Minggu (15/8/2021), mengatakan bahwa dia telah meninggalkan negara itu untuk menghindari pertumpahan darah lebih lanjut.
Ashraf Ghani mengatakan Taliban telah menang besar atas musuh-musuh mereka.
Keberadaannya tidak diketahui sampai Rabu, dengan spekulasi bahwa ia telah melarikan diri ke Tajikistan, Uzbekistan atau Oman. (Tribunnews.com/Sputniknews/GeoTV/Hasanah Samhudi)