Tentu saja, konflik, termasuk kerusakan, juga berlaku dari perspektif bisnis.
"Misalnya, jika Anda pergi untuk mendapatkan kepentingan tanah di daerah tertentu dan bertengkar, jika Anda menang, semua kepentingan akan datang kepada Anda. Selain itu, Anda bisa mendapatkan drop dari pihak lain. Dalam pengertian itu, ada konflik yang menyeimbangkan keseimbangan," jelas Suzuki lagi.
Pada jangka panjang, citra kekerasan akan meningkat di kalangan yakuza, sehingga berbagai kepentingan akan muncul pada diri nya nanti.
Jika kita meminta penagihan utang yang sama, diputuskan untuk pergi ke tempat yang kuat.
"Jadi, jika Anda ingin pergi ke organisasi yang kuat, Anda barulah bisa membandingkan kekerasan gangster. Standarnya adalah ada kantor besar dan bagus di pusat kota, dan ada banyak anggota," kata Suzuki.
Konflik adalah biaya yang diperlukan dan tidak kecil uang terebut untuk merebut satu wilayah kekuasaan agar jadi kelompok yang besar dan kuat.
"Biaya tahunan konflik adalah sekitar 500 juta yen," tegas Suzuki.
Jika anggota Okinawa ditempatkan di Penjara Kumamoto, biaya transportasi minimum diperlukan. Namun apabila di Penjara Sendai dan Penjara Asahikawa, bahkan biaya pesawat cukup besar bagi kunjungan seseorang ke anggota yang dipenjara.
Biaya Agoashi (biaya perjalanan dan transportasi) untuk eksekutif yakuza dan istri juga cukup besar.
Biaya pengacara tinggi, dan mereka harus membayar pekerjaan yang mereka lakukan kepada eksekutif yakuza yang dipenjara. Semua menjadi biaya yang tidak kecil.
"Saya pernah bertanya kepada kepala gangster yang mengalami konflik besar berapa biayanya. Kemudian, dia mengatakan bahwa itu 500 juta yen setahun. Hal ini wajar," ungkap Suzuki lagi.
Misalnya, untuk membuat mobil anti peluru untuk persiapan serangan, kita pergi ke luar negeri dan menembakkan pistol untuk menghancurkan mobil.
Tidak ada kendaraan anti peluru di Jepang, jadi kami membuat spesifikasi sendiri. Selain itu, biaya memberi uang kepada Hitman untuk menyelam dan membunuh seseorang perlu biaya besar.
Seseorang tidak bisa mendapatkan Shinogi (sumber pendapatan) dengan berdiam saja, perlu bersabar diri untuk membunuh target, membidiknya, dan menunggu kesempatan sesaat yang terbaik. Memerlukan banyak uang, seperti perumahan, mobil, dan makanan untuk hal tersebut.