Pemakaman kenegaraan akan diadakan 10 hari setelah kematiannya dan digembar-gemborkan sebagai "Hari Berkabung Nasional", namun tidak untuk bank.
Jika jatuh pada hari kerja, maka akan diserahkan kepada kebijaksanaan atasan untuk memberikan hari libur kepada staf mereka, dan tidak akan ada hari libur pengganti jika jatuh pada akhir pekan.
Dokumen tersebut menambahkan detail pada laporan sebelumnya, yang mengungkapkan bahwa Perdana Menteri akan diberitahu oleh seorang stafnya bahwa "London Bridge is down".
Di waktu yang sama, kematian Ratu akan diumumkan melalui siaran di media PA.
Rencana Operation London Bridge dan Operation Spring Tide, yang menetapkan bagaimana Charles akan naik takhta, juga merinci potensi kemarahan publik jika Downing Street tidak segera menurunkan bendera setengah tiang dalam waktu 10 menit setelah pengumuman.
Dokumen-dokumen ini juga menunjukkan kehawatiran Kementerian Luar Negeri tentang bagaimana mengatur masuknya sejumlah besar turis.
Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan kekhawatiran menangani potensi peringatan teror dan potensi kepadatan ibu kota jadi hal yang dipikirkan Departemen Perhubungan saat Ratu sudah tiada.
Secara internal, hari saat Ratu dinyatakan meninggal akan disebut sebagai 'Hari-H'.
Lalu hari-hari berikutnya menjelang pemakaman disebut sebagai 'H+1', 'H+2' dan seterusnya.
Baca juga: Muncul Rumor, Ratu Elizabeth Pesan 80 Jersey Ronaldo Lengkap dengan Tanda Tangannya. Benarkah?
Baca juga: Australia Datangkan Stok Vaksin Pfizer dari Inggris Akibat Ganasnya Varian Delta
Kementerian Pertahanan akan mengatur penghormatan senjata dilakukan di semua stasiun penghormatan.
Mengheningkan cipta selama dua menit secara nasional juga akan diumumkan.
Ratu Elizabeth II diketahui masih dalam kondisi sehat di usianya yang ke-95 tahun.
Elizabeth akan digantikan putra sulungnya, Pangeran Charles sebagai Raja Britania Raya jika telah meninggal.
Diketahui pada 9 April 2021 lalu, suami Ratu Elizabeth, yakni Pangeran Philip meninggal dunia di usia 99 tahun.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)