Artinya sang istri melakukan hubungan badan dengan laki-laki lain dan melahirkan anak kedua ini, kemudian mengaku sebagai anak kedua suaminya.
Ini juga berarti bahwa sang istri tidak hanya berselingkuh dan melakukan hubungan badan dengan pria lain.
Fakta ini membuat sang suami tercengang dan sangat kecewa serta syok tak bisa mengatakan apapun.
Tidak dapat menerima ini, ia mengajukan gugatan cerai di pengadilan, mengakhiri 13 tahun pernikahannya.
Sementara itu, sang istri masih menolak untuk melakukan tes DNA lebih lanjut untuk menemukan ayah biologis dari anak keduanya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)