News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Rencana Deportasi Transgender Malaysia | Kesalahan Sistem Gempa Argentina

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer Internasional, di antaranya Transgender asal Malaysia Nur Sajat, tengah dipertimbangkan oleh otoritas Thailand untuk didideportasi

Saat ini, proses deportasi Sajat sedang berlangsung tetapi bisa memakan waktu.

Banyak faktor dipertimbangkan, ujar wakil juru bicara polisi Thailand Kissana Phathanacharoen, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca juga: Paspor Tak Valid, Transgender Malaysia Nur Sajat Ditahan di Thailand, Polisi Cari Cara Memulangkan

Nur Sajat (The Star)

Sebelumnya, Direktur Departemen Reserse Kriminal Bukit Aman Abdul Jalil Hassan, yang menangani kasus Nur Sajat, mengatakan pihaknya tengah berusaha memulangkan Nur Sajat ke Malaysia.

"Saat ini kami sedang berupaya membawa tersangka kembali ke Malaysia," ujarnya, dilansir The Star, Senin (20/9/2021).

Kasus Nur Sajat

Nur Sajat, yang memiliki nama lahir Muhammad Sajjad Kamaruz Zaman, tengah dicari oleh Departemen Agama Islam Selangor.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Penyerangan terhadap Taliban di Afghanistan Timur Tewaskan 5 Orang, Berlanjut Pengeboman Kendaraan

Anggota Taliban berkendara di penjara Pul-e-Charkhi di Kabul pada 16 September 2021. AFP/BULENT KILIC (AFP/BULENT KILIC)

Terjadi serangan kepada Taliban di Jalalabad, Afghanistan Timur, pada Rabu (22/9/2021).

Serangan itu mengakibatkan lima orang tewas, dua prajurit, dan tiga warga sipil.

Dilansir Indian Express, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke kendaraan Taliban di sebuah pompa bensin lokal di ibu kota provinsi Jalalabad.

Serangan itu menewaskan dua prajurit dan seorang petugas pompa bensin, kata saksi mata.

Sementara, dua lainnya adalah anak-anak.

Kemudian, terjadi pengeboman kendaraan yang menyebabkan Taliban terluka.

Baca juga: 1 Bulan Taliban Berkuasa, Tak Terdengar Lagi Suara Musik di Afghanistan

Baca juga: Komnas Perempuan Kecam Serangan Terhadap Perempuan Pembela HAM di Afghanistan dan Myanmar

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini