Hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi lingkungan di laut juga.
Pihak berwenang menetapkan zona larangan pergi minggu ini untuk mencegah masyarakat yang ingin menonton gunung berapi.
Hingga kini, ratusan rumah dan lahan hancur oleh lahar dari gunung berapi.
Otoritas setempat memperkirakan kerusakan melebihi 400 juta euro ($ 470 juta).
Tidak ada korban yang dilaporkan sejauh ini.
Pemerintah Spanyol berencana menetapkan pulau itu sebagai zona bencana dan menyusun rencana rekonstruksi yang komprehensif, kata Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Jumat.
Baca juga: Memahami Keadaan Barcelona yang Disebut Arsenal Cabang Spanyol
Baca juga: Cerita Mistis Gibran 6 Hari Hilang di Gunung Guntur: Bertemu Orang Berbusana Putih, Suguhkan Makanan
Letusan gunung berapi di Pulau La Palma yang terjadi saat ini adalah yang pertama dalam 50 tahun.
Diketahui pulau ini merupakan rumah bagi sekitar 85.000 warga.
Letusan terakhir terjadi pada tahun 1971 ketika bagian lain dari rentang gunung berapi yang sama, lubang yang dikenal sebagai Teneguia, meletus di sisi selatan pulau.
Lebih dari 20 tahun sebelumnya, lubang Nambroque meletus pada tahun 1949.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)