Utusan itu memberi tahu dia tentang persetujuannya dan memberikan persembahan.
Bendahara memberikan persembahan kepada kaisar dan permaisuri dan memberi tahu mereka tentang penerimaan mereka.
Kaisar dan permaisuri menerima persembahan.
Bendahara memberi tahu utusan itu bahwa persembahan itu telah disampaikan kepada kaisar dan permaisuri.
Utusan itu melaporkan 'menerima' (accepted).
Setelah pembayaran selesai, perayaan akan diadakan. Perjamuan akan diadakan untuk memberi selamat dan memberikan kesempatan kepada para hadirin untuk memberikan selamat.
Persembahan yang ada seperti donsu (kain tenun sutera), sake dan ikan. Semua lambang kebahagiaan keberhasilan dan kesehatan (umur panjang).
Di era Showa dan Heisei, donsu (kain tenun) terbuat dari kain sutra, dan disesuaikan dengan jubah dan décolletage yang dikenakan di pesta pernikahan.
Untuk keluarga kerajaan pria, Putra Mahkota akan menerima 5 ikat donsu, putri akan menerima 3 ikat, dan untuk keluarga kekaisaran wanita, 2 ikat akan diberikan oleh pihak lain.
Sake adalah sake yang dikirim langsung dari penyedia tempat pembuatan bir ke Badan Rumah Tangga Kekaisaran, dan sea bream adalah sepasang ikan red sea bream jantan dan betina yang ditangkap di perairan dekat Jepang, tersusun dalam angka delapan di atas meja.
Dalam beberapa kasus, ikan air tawar disebut "ikan air tawar segar", dan Kunimaro Senge, yang menikahi Ratu Noriko, memberikan ikan air tawar dan sake suci Izumo Taisha, yang berfungsi sebagai minuman keras.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.