Ditanya lagi apakah dia memberikan izin kepada putrinya untuk mencalonkan diri sebagai presiden, Duterte menjawab:
"Ah, tidak, sebenarnya kami tidak berbicara tentang politik. Saya akan mengatakan bahwa itu untuk yang lebih baik".
Sementara itu, partai politik Duterte belum secara resmi mengajukan calon presidennya.
Sedangkan Sara Duterte-Carpio dari partai lain.
Pensiunan profesor ilmu politik Temario Rivera mengatakan meskipun putri Duterte dapat menang, hal yang sama tidak berlaku kepada Go yang tidak memiliki basis politik.
Dengan begitu, pasangan Duterte-Carpio-Go menjadi "lemah".
"Itu akan menjadi keputusan politik yang tidak sehat karena apa yang bisa dilakukan Bong Go ke pencalonan Sara?" kata Rivera.
Sejauh ini, Sara Duterte-Carpio merupakan calon presiden paling populer menurut jajak pendapat berturut-turut tahun ini.
Tetapi Go, yang merupakan ajudan lama presiden sebelum ia menjadi senator, tertinggal dalam survei opini tentang wakil presiden populer.
Diberitakan sebelumnya, Rodrigo Duterte mundur dari dunia politik karena sentimen publik terhadapnya.
Duterte menyebut banyak pihak yang menyuarakan penolakan mereka terhadap pencalonannya sebagai wakil presiden, PBS melaporkan.
"Sentimen yang luar biasa dari orang Filipina adalah bahwa saya tidak memenuhi syarat, dan itu akan menjadi pelanggaran konstitusi," kata Duterte.
"Saya akan mengikuti apa yang Anda inginkan, dan hari ini saya mengumumkan pengunduran diri saya dari politik."
Pemimpin berusia 76 tahun itu, yang dikenal karena tindakan keras anti-narkobanya, sebelumnya telah menerima pencalonan sebagai wakil presiden untuk pemilihan 9 Mei mendatang.