News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mantan Sekretaris Pers Gedung Putih Yakin Trump Mencoba Melakukan Kudeta, Siap Beri Kesaksian

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Sekretaris Pers Gedung Putih Stephanie Grisham mendengarkan Presiden AS Donald Trump berbicara kepada media di atas Air Force One saat terbang antara El Paso, Texas dan Pangkalan Gabungan Andrews di Maryland, 7 Agustus 2019.

TRIBUNNEWS.COM – Mantan Sekretaris Pers Gedung Putih, Stephanie Grisham, blak-blakan tentang perubahan sikapnya atas kepemimpinan Presiden AS Donald Trump.

Ia mengatakan kepada Jake Tapper dari CNN bahwa ia akan bersaksi di depan Komite DPR AS yang menyelidiki peristiwa 6 Januari, jika diminta.

“Ya, saya akan bekerja sama jika mereka memintanya. Saya telah melakukan beberapa percakapan lepas tentang hal ini. Namun saya belum diminta secara resmi,” ujar Grisham, Selasa (5/10/2021).

“Tetapi saya akan bekerja sama jika diperlukan, tentu saja,” ujarnya. Grisham mengundurkan diri dari perannya di Sayap Timur pada 6 Januari

Peristiwa 6 Januari adalah pemberontakan di Gedung Capitol AS, yang diduga mencegah pengukuhan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden 2020 lalu.

Baca juga: Facebook Tangguhkan Akun Trump Selama 2 Tahun karena Unggahannya Dianggap Memicu Kerusuhan Capitol

Baca juga: Donald Trump Digugat Polisi Capitol Atas Keterlibatannya dalam Serangan di Gedung Capitol AS

Grisham yakin bahwa Trump sedang mencoba untuk melakukan kudeta. Ia merujuk pada tindakan Trump yang menghasut peristiwa 6 Januari, ketidaksetiaan terhadap mantan Wakil Presiden Mike Pence, dan usaha Trump untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemilihan itu telah dicurangi, padahal kenyataannya tidak.

Balas Dendam

Dalam wawancaranya dengan CNN dalam program The Lead, Stephanie mengungkapkan rasa takutnya atas apa yang akan terjadi jika Trump mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2024 dan kembali berkuasa.

Grisham mengatakan jika Trump mencalonkan diri dan memenangkan Gedung Putih pada 2024, negara itu akan menghadapi kebijakan yang sangat kejam.

"Dia akan bisa melakukan apapun yang dia inginkan dan kita semua tahu akan ada pembalasan, akan ada balas dendam," kata Grisham.

Grisham memperkirakan mereka yang telah menggaung-gaungkan bahwa kemenangan Trump telah dicuri dan mereka yang terlibat dalam kerusuhan mematikan di Capitol pada 6 Januari akan menjadi bagian dari tim Trump jika menang pilpres nanti.

Baca juga: Pendukung Trump Ingin Ledakkan Capitol AS dan Bunuh Anggota Kongres 

Baca juga: Pengacara Donald Trump Bersikeras Kerusuhan di Capitol Tak Ada Hubungannya dengan Mantan Presiden

"Saya punya firasat bahwa 1/6 dari kelompoknya mungkin bekerja di Gedung Putih pada 2024. Atau Sidney Powells atau Rudy Giulianis," kata Grisham.

Grisham menambahkan, "Fakta bahwa dia mendorong kebohongan pemilihan ini menakutkan bagi saya. Dan fakta bahwa dia adalah yang terdepan saat ini ... jika dia mencalonkan diri untuk jabatan itu menakutkan bagi saya."

Kandidat Lain

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini