"Saya masih beruntung, tidak seperti guru lain, saya masih menerima gaji, tetapi saya tidak diizinkan mengajar," ujar Edmonds.
"Saya tidak diizinkan masuk ke gedung saya."
"Saya tidak tahu sebenarnya apa yang harus saya lakukan."
Ia menambahkan bahwa jika pengecualiannya disetujui, dia akan diberikan pekerjaan administratif di luar sekolah.
Lawan Mandat dengan Pengadilan dan Unjuk Rasa
Beberapa guru lainnya berusaha melawan mandat di pengadilan, tetapi tidak ada yang berhasil sejauh ini, Times melaporkan.
Selain menempuh proses pengadilan, penolak vaksin lainnya berusaha melonggarkan mandat dengan cara melakukan aksi unjuk rasa.
Beberapa pegawai kota turun ke jalan pada hari Senin.
Ada yang merobohkan tenda tempat pengujian COVID-19 di Manhattan, membalik meja dan kursi.
Vaksin untuk Anak-anak
Sementara vaksin Covid-19 belum diizinkan untuk digunakan pada anak di bawah 12 tahun, California menjadi negara bagian AS pertama yang mengumumkan perlunya vaksinasi untuk anak sekolah setelah Food and Drug Administration memberikan persetujuan penuh.
Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di negara itu, mengatakan pada hari Minggu bahwa dia mendukung mandat vaksin COVID-19 dari Gubernur California Gavin Newsom itu untuk pemberian vaksinasi bagi anak-anak.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)