Pasien euthanasia pertama di negara itu adalah Ovidio González Correa.
Ovidio merupakan seorang pria berusia 79 tahun dengan wajah cacat oleh tumor.
Ia kemudian menjadi simbol perjuangan untuk hak euthanasia.
Kini, giliran Martha Sepúlveda yang mencatatkan sejarah sebagai orang pertama tanpa penyakit mematikan yang akan menjalani euthanasia.
"Karena kami selalu pergi ke gereja pada hari Minggu, ke Misa, saya memilih hari itu," katanya.
Ketika ditanya tentang mereka yang berpikir dia seharusnya berjuang untuk hidup dan bukannya meminta kematian, Martha mengatakan dia juga sudah melalui perjuangan.
"Saya akan menjadi pengecut, tetapi saya tidak ingin menderita lagi," katanya.
"Untuk berjuang? Saya berjuang untuk beristirahat."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)