"Kami tidak siap menerima ini, tanpa bukti."
Baca juga: Presiden Taiwan Tegaskan Tak Akan Tunduk pada Tekanan China: Ini Tanggapan Beijing
Baca juga: Pesawat Rusia yang Bawa 20 Penerjun Payung Jatuh, 16 Orang Tewas
PFUJ dan serikat jurnalis regional lainnya di Pakistan mengecam serangan itu.
Menurut data dari Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dan Reporters Without Border, Pakistan adalah salah satu tempat paling berbahaya di dunia bagi jurnalis, terutama yang meliput zona konflik.
Dari data CPJ, setidaknya 61 wartawan tewas dalam serangan yang ditargetkan di Pakistan sejak 1992.
Menurut RSF, pada tahun 2021, Pakistan berada di peringkat 145 dari 180 negara pada Indeks Kebebasan Pers Dunia.
“Wartawan terus menghadapi risiko di lapangan, terutama di provinsi barat Baluchistan dan Khyber Pakhtunkhwa, di mana mereka terjebak dalam baku tembak antara pasukan keamanan dan pemberontak bersenjata,” catat profil negara RSF di Pakistan.
(Tribunnews.com/Yurika)