News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Jurnalis Tewas dalam Serangan di Pakistan, Dituduh Bekerja Sama dengan Pasukan Keamanan

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi) Anggota media meliput di dekat kediaman mendiang ilmuwan nuklir Pakistan Abdul Qadeer Khan pada 10 Oktober 2021 - Seorang jurnalis tewas dalam serangan di kota Hub, Pakistan selatan.

"Kami tidak siap menerima ini, tanpa bukti."

Baca juga: Presiden Taiwan Tegaskan Tak Akan Tunduk pada Tekanan China: Ini Tanggapan Beijing

Baca juga: Pesawat Rusia yang Bawa 20 Penerjun Payung Jatuh, 16 Orang Tewas

PFUJ dan serikat jurnalis regional lainnya di Pakistan mengecam serangan itu.

Menurut data dari Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dan Reporters Without Border, Pakistan adalah salah satu tempat paling berbahaya di dunia bagi jurnalis, terutama yang meliput zona konflik.

Dari data CPJ, setidaknya 61 wartawan tewas dalam serangan yang ditargetkan di Pakistan sejak 1992.

Menurut RSF, pada tahun 2021, Pakistan berada di peringkat 145 dari 180 negara pada Indeks Kebebasan Pers Dunia.

“Wartawan terus menghadapi risiko di lapangan, terutama di provinsi barat Baluchistan dan Khyber Pakhtunkhwa, di mana mereka terjebak dalam baku tembak antara pasukan keamanan dan pemberontak bersenjata,” catat profil negara RSF di Pakistan.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini