News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kim Jong Un: Peningkatan Senjata AS dan Korea Selatan Ancam Perdamaian di Semenanjung Korea

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang dirilis kantor berita resmi Korea Utara KCNA pada Senin (11/10/2021) menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan pidato untuk menandai ulang tahun ke-76 Partai Buruh Korea di Pyongyang pada Minggu (10/10/2021). Kim mengingatkan pejabat untuk tidak minta diistimewakan

Sementara Korea Utara telah mendorong maju program misilnya.

Baca juga: Korea Utara Menembakkan Proyektil Tak Dikenal ke Laut Jepang, Diduga Rudal Balistik

Baca juga: Korea Selatan Uji Rudal Balistik dari Kapal Selam, Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Laut

Para analis mengatakan Korea Utara telah memulai ekspansi besar-besaran dari reaktor nuklir utamanya, yang digunakan untuk memproduksi bahan bakar untuk bom nuklir.

Amerika Serikat berulangkali mengatakan bersedia mengadakan pembicaraan diplomatik kapan saja dengan Korea Utara.

Namujn Pyongyang mengatakan tidak tertarik selama Washington mempertahankan kebijakan seperti sanksi dan kegiatan militer di Korea Selatan.

“Pernyataan Amerika Serikat bahwa mereka tidak memiliki perasaan bermusuhan terhadap Korea Utara sulit dipercaya dengan tindakan dan penilaian mereka yang salah,” kata Kim.

Namun Kim tidak memerinci maksudnya.

Baca juga: Militer Korea Utara Tes Rudal Jelajah yang Bisa Menjangkau Daratan Jepang

Baca juga: Korea Utara Uji Coba Rudal Jelajah Jarak Jauh: Ini Tanggapan Amerika Serikat dan Korea Selatan

Pyongyang dan Seoul pekan lalu memulai kembali hotline lintas batas mereka sebagai tanda mencairnya hubungan, pada saat kekuasaan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in yang pro-keterlibatan Korea Selatan hanya tinggal beberapa bulan lagi.

Kim menuduh Korea Selatan bermuka dua dan berambisi. “Upaya tak terbatas dan berbahaya mereka untuk memperkuat kekuatan militer menghancurkan keseimbangan militer di Semenanjung Korea dan meningkatkan ketidakstabilan dan bahaya militer,” kata Kim.

“Dengan dalih tidak masuk akal untuk menekan ancaman kita, Korea Selatan telah secara terbuka berulangkali menyatakan keinginannya untuk mengungguli kami dalam kekuatan militer,” ujarnya. (Tribunnews.com/Aljazeera/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini