Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selama seminggu sampai dengan 11 Oktober 2021, jumlah kasus Covid-19 di Tokyo paling banyak adalah anak muda usia 20 hingga 30 tahunan yakni sebesar 22,4 persen.
Data tersebut berdasarkan hasil analisis situasi infeksi Covid-19 dan sistem penyediaan layanan kesehatan di Tokyo yang disampaikan pada pertemuan pemantauan di Tokyo, Kamis (14/10/2021).
Saat ini penduduk Tokyo Jepang sebanyak 63,3 persen sudah menjalani 2 kali vaksinasi.
Dan vaksinasi ketiga (booster) untuk kalangan medis akan dimulai Desember 2021.
Sedangkan yang baru mendapatkan satu kali vaksinasi ada sebanyak 70,5 persen.
Rata-rata 7 hari kasus baru Covid-19 sudah di bawah 100, mencapai 86,3 pada tanggal 13 Oktober. Ini adalah penurunan minggu ke-8 berturut-turut.
Para ahli terus menghindari perilaku berisiko tinggi seperti makan, minum dan bepergian dengan orang yang tidak biasa mereka temui.
Persentase orang yang terinfeksi Covid-19 pada minggu menjelang tanggal 11 Oktober menurut kelompok umur adalah 20-an adalah yang tertinggi di 22,4 persen.
Kemudian 19,4% di usia 30-an, 13,6% di usia 40-an dan seterusnya.
Baca juga: Media Jepang Ungkap Perubahan Kebijakan Indonesia Soal Pendanaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Dari kategori mereka yang mengetahui rute infeksi, sebesar 66,3% responden tinggal bersama.
Kemudian penularan infeksi yang terjadi di fasilitas seperti fasilitas untuk orang tua, rumah sakit, pembibitan dan sekolah mencapai 15,8% dan 43 pasien sakit kritis (per 13 Oktober).
Jumlah pasien rawat inap per tanggal 13 Oktober sebanyak 480 orang, turun 271 orang dari minggu sebelumnya.
Menurut kelompok umur, kebanyakan orang berusia 50-an, sekitar 21% dari total. Lalu sekitar 17% berusia 40-an.