Setelah lulus dari universitas di Tokyo, Ito sudah lama bekerja di sebuah perusahaan di dalam dan di luar prefektur.
"Ketika saya berusia 55 tahun, memutuskan untuk mandiri," kata dia.
Baca juga: Kemenkes Jepang Perkirakan Jumlah Pasien Rawat Inap pada Gelombang Ke-6 Covid-19 Capai 34.000 Orang
Pada tahun 1996, di kaki pegunungan Tateyama, yang membanggakan Toyama lokalnya, toko serba ada dibukayakni konbini Tateyama Thunder Bird tersebut.
Sandwich yang "tidak biasa" yang menyelamatkan kesulitan seperti itu.
Dengan meningkatkan repertoar dalam menanggapi permintaan pelanggan, itu menjadi populer dari mulut ke mulut dari sekitar 2014, dan akhirnya ditampilkan di surat kabar dan televisi nasional.
Banyak orang datang untuk mengetahui toko setelah muncul di media sosial (SNS).
Ada 40 jenis sandwich, Onigiri ada 15 jenis, dan masakan lokal Toyama, konbu-jime, ada 70 jenis.
Ada juga barang asli yang dibuat dari suara pelanggan, seperti T-shirt dan parka dengan logo yang menampilkan belibis, kartu pos, dan lencana kaleng dengan ilustrasi gambar tangan Keigo.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.