Ia merupakan ibu tunggal sebelum akhirnya bertemu dengan sang suami, Galip, seorang pengusaha properti dan transportasi asal Turki.
Setelah 10 bayi dilahirkan sengan Ibu Pengganti, sejauh ini pasangan itu menjalani prosesnya seperti sebuah seni.
Konseling dan dokumen hukum sangat penting bagi para Ibu Pengganti, yang mengandung bayi yang secara genetik merupakan anak kandung Christina dan Galip.
“Klinik di Batumi memilih Ibu Pengganti untuk kami dan bertanggung jawab penuh untuk prosesnya,” jelas Christina.
Mereka secara pribadi tidak mengenal siapa Ibu Pengganti yang mengandung bayi pasangan ini.
"Kami secara pribadi tidak mengenal Ibu Pengganti dan tidak memiliki kontak langsung dengan mereka untuk menghindari masalah setelah kehamilan,” ungkap istri Galip.
Namun, Christina mengaku sebenarnya ingin ikut terlibat, dengan menyusun pola makan dan kebutuhan nutrisi untuk Ibu Pengganti yang hamil.
Sumber: Kompas.com/TribunStyle/Tribunnews.com